Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat mendukung optimalisasi Gedung Pusat Kreatif di lingkungan Gedung Negara, Kabupaten Cirebon, sebagai upaya meningkatkan daya saing produk lokal dan stimulasi untuk memancing daya kreasi generasi muda di sana berinovasi.
"Tidak menutup kemungkinan kreativitas dapat tumbuh subur baik dari masyarakat Cirebon maupun luar sekitar wilayah Cirebon. Gedung ini sebagai etalase masing-masing wilayah untuk menjual produk-produknya. Tentunya hal ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," kata anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, H Anwar Yasin, di Bandung, Selasa.
Rombongan Komisi II DPRD Jawa Barat, kata dia, telah melakukan kunjungan kerja ke Gedung Pusat Kreatif, Kabupaten Cirebon, dan yang dibutuhkan kedepannya terkait gedung itu tentang regulasi pemerintah pusat untuk mengakomodasi kreativitas yang akan dikelola di gedung ini.
Ia menyontohkan wilayah Cirebon terkenal dengan makanan khas dan produk kerajinan rotannya sehingga bisa dimaksimalkan dengan sentuhan kreativitas agar rotan dan batik khas Cirebon dapat kembali mendunia.
"Jadi etalasenya Jawa Barat bisa ditampilkan di sini, geliat kerajinan rotan bisa dibangkitkan kembali," katanya.
Bahkan, kata dia, jika sudah berjalan dapat ditampilkan berbagai macam kesenian khas Jawa Barat atau kesenian khas Cirebon sebagai pemikat dalam berkesenian setempat.
Sehingga ekonomi masyarakat dapat tumbuh dengan sendirinya dengan mengedepankan kreativitas dan tentunya dengan pengelolaan yang baik.
"Salah satunya sudah ada komunitas yang bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat untuk mengakomodasi kegiatan usaha dan kesenian untuk diberdayakan di sini, tentunya ini hal yang positif," katanya.
Ia menuturkan Gedung Pusat Kreatif ini tidak hanya sebatas pajangan saja tetapi di sini juga ada ruangan yang lengkap seperti kantor dan sarana pendukung lain agar gedung ini menjadi gedung kreatif terbaik di Jawa Barat maupun Indonesia.
"Kami ingin melakukan lompatan dan tidak mau jalan di tempat, untuk itu Indag terus berinovasi agar pelaku UKM kita terus berkembang dan maju, agar tidak mati seperti pelaku-pelaku usaha yang sekarang besar tetapi banyak yang berjatuhan saat ini," katanya.
Baca juga: Komisi II DPRD Jabar: Jadikan gedung Creative Center Cirebon sebagai etalase produk kreativitas
Baca juga: Pansus IX DPRD Jabar apresiasi capaian UPTD Panti Bina Remaja Dinas Sosial
Baca juga: DPRD Jabar dukung pemprov dan pemkot/pemkab bersinergi kelola sampah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Tidak menutup kemungkinan kreativitas dapat tumbuh subur baik dari masyarakat Cirebon maupun luar sekitar wilayah Cirebon. Gedung ini sebagai etalase masing-masing wilayah untuk menjual produk-produknya. Tentunya hal ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," kata anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, H Anwar Yasin, di Bandung, Selasa.
Rombongan Komisi II DPRD Jawa Barat, kata dia, telah melakukan kunjungan kerja ke Gedung Pusat Kreatif, Kabupaten Cirebon, dan yang dibutuhkan kedepannya terkait gedung itu tentang regulasi pemerintah pusat untuk mengakomodasi kreativitas yang akan dikelola di gedung ini.
Ia menyontohkan wilayah Cirebon terkenal dengan makanan khas dan produk kerajinan rotannya sehingga bisa dimaksimalkan dengan sentuhan kreativitas agar rotan dan batik khas Cirebon dapat kembali mendunia.
"Jadi etalasenya Jawa Barat bisa ditampilkan di sini, geliat kerajinan rotan bisa dibangkitkan kembali," katanya.
Bahkan, kata dia, jika sudah berjalan dapat ditampilkan berbagai macam kesenian khas Jawa Barat atau kesenian khas Cirebon sebagai pemikat dalam berkesenian setempat.
Sehingga ekonomi masyarakat dapat tumbuh dengan sendirinya dengan mengedepankan kreativitas dan tentunya dengan pengelolaan yang baik.
"Salah satunya sudah ada komunitas yang bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat untuk mengakomodasi kegiatan usaha dan kesenian untuk diberdayakan di sini, tentunya ini hal yang positif," katanya.
Ia menuturkan Gedung Pusat Kreatif ini tidak hanya sebatas pajangan saja tetapi di sini juga ada ruangan yang lengkap seperti kantor dan sarana pendukung lain agar gedung ini menjadi gedung kreatif terbaik di Jawa Barat maupun Indonesia.
"Kami ingin melakukan lompatan dan tidak mau jalan di tempat, untuk itu Indag terus berinovasi agar pelaku UKM kita terus berkembang dan maju, agar tidak mati seperti pelaku-pelaku usaha yang sekarang besar tetapi banyak yang berjatuhan saat ini," katanya.
Baca juga: Komisi II DPRD Jabar: Jadikan gedung Creative Center Cirebon sebagai etalase produk kreativitas
Baca juga: Pansus IX DPRD Jabar apresiasi capaian UPTD Panti Bina Remaja Dinas Sosial
Baca juga: DPRD Jabar dukung pemprov dan pemkot/pemkab bersinergi kelola sampah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021