Karawang, 8/7 (ANTARA) - Mayoritas lulusan SMA dan SMK se-Kabupaten Karawang, Jawa Barat memilih untuk bekerja atau tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, karena minimnya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Pada tahun lalu (2009) saja, hanya sekitar 20-25 persen dari total lulusan SMA dan SMK se-Karawang yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Karawang, Eka Sanatha, di Karawang, Kamis.

Dikatakannya, untuk 2010 ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Karawang belum mengetahui persentase antara lulusan SMA/SMK yang memilih untuk bekerja dengan yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Dari 15.536 siswa SMA/SMK se-Karawang yang mengikuti ujian nasional lalu, kata Eka, tercatat 15.342 siswa yang dinyatakan lulus ujian nasional.

Tetapi, belum diketahui persentase lulusan SMA/SMK 2010 yang melanjutkan kuliah dengan yang memilih bekerja.

"Ke depan, kami akan melakukan pendataan mengenai persentase itu, sehingga bisa diketahui secara jelas kondisi lulusan SMA/SMK se-Karawang. Mudah-mudahan untuk tahun depan ada data itu," katanya.

Dikatakannya bahwa melihat kondisi pada 2009, di mana sekitar 20-25 persen dari total lulusan SMA/SMK se-Karawang yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, maka hampir setiap tahun lulusan SMA/SMK di Karawang ikut menambah angka pengangguran di Karawang.

Hal itu bisa terjadi, karena penerimaan lowongan kerja dari sektor industri di Karawang, jumlahnya tidak sebanding dengan banyaknya lulusan SMA/SMK yang memilih langsung bekerja, setiap tahunnya.
Ia memperkirakan, jika diasumsikan separuh dari lulusan SMA/SMK se-Karawang per tahun tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, maka cukup banyak penambahan angka pengangguran di Karawang setiap tahunnya.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Karawang Nanda Suhanda berharap, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat bisa menyediakan data yang akurat mengenai data siswa yang melanjutkan kuliah dengan yang memilih untuk bekerja.

Hal itu dinilai perlu untuk mengetahui secara jelas pertumbuhan angka pengangguran di Karawang, yang salah satunya disebabkan dengan banyaknya lulusan SMA/SMK di Karawang yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Ali Khumaini

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010