Wali Kota Bandung Oded M Danial mengklaim ada satu kelurahan yakni Kelurahan Kebon Jayanti, Kecamatan Kiaracondong, nihil kasus COVID-19 sejak awal adanya penyebaran virus itu di Bandung, Jawa Barat.

Namun, hal tersebut berbeda dengan data yang dicatat Dinas Kesehatan yang dapat dilihat di laman Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung. 
 
"Berdasar data Pak Lurah di kelurahan @kel_kebonjayanti tidak ada data satu pun yang mengidentifikasi warganya menjadi korban penyebaran virus COVID-19 dari Maret," kata Oded dalam akun Instagramnya, Selasa.
 
Padahal dari data Pusicov Kota Bandung, di Kelurahan Kebon Jayanti tersebut terdapat 34 orang yang pernah terpapar COVID-19. Satu di antaranya pun sudah dinyatakan meninggal dengan status terkonfirmasi COVID-19.

Tetapi saat ini, di kelurahan itu tidak ada kasus COVID-19 aktif karena semua yang pernah terkonfirmasi COVID-19 telah dinyatakan sembuh.

Kini unggahan di akun Instagram Oded terkait kelurahan yang tanpa kasus COVID-19 itu telah dihapus. Sejauh ini pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sendiri belum memberikan klarifikasi apapun terkait klaim Wali Kota Bandung tersebut.
 
Pemkot Bandung sendiri menyatakan kelurahan tersebut termasuk wilayah yang padat penduduk. Dari luas sekitar 27 hektare (ha), wilayah itu dihuni 13.474 orang yang tersebar di 14 RW.

Pada akhir November 2020 lalu, Kecamatan Kiaracondong sendiri pernah menginjak peringkat kesatu dengan kasus COVID-19 aktif terbanyak di Kota Bandung.

Saat itu, angka kasus COVID-19 aktif mencapai 43 kasus terkonfirmasi. Sedangkan sejauh ini di Kecamatan Kiaracondong itu sudah ada 490 orang yang telah dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.

Baca juga: Pelayanan prima publik, Polrestabes Bandung dapat penghargaan Kemenpan RB

Baca juga: Pria hidung belang gunakan uang palsu untuk prostitusi di Bandung

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021