Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa agenda Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2021 bertujuan untuk memperkuat jajaran TNI-Polri untuk mengawal kebijakan pemerintah mulai dari mengawal program vaksinasi hingga membantu pemulihan ekonomi nasional.
Marsekal Hadi Tjahjanto, usai Rapim TNI-Polri di Mabes Polri, Jakarta, Senin, menekankan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), TNI-Polri diminta untuk memberikan dukungan dalam penegakan disiplin protokol kesehatan termasuk juga mendukung strategi 3T (Testing, Tracing, Treatment), pelaksanaan PPKM skala mikro hingga membantu pelaksanaan vaksinasi.
"Rapim TNI-Polri adalah wadah untuk menyatukan pola sikap dan pola tindak, termasuk strategi dalam mendukung kebijakan pemerintah sesuai dengan perintah Bapak Presiden," kata Panglima TNI.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menambahkan dalam Rapim TNI-Polri 2021 juga membahas peran TNI-Polri dapat membantu pemulihan ekonomi nasional, misalnya dengan melakukan pengawalan terhadap pengembangan UMKM dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pengawalan terhadap program-program nasional yang bersifat padat karya, baik itu infrastruktur ataupun program-program lain yang perlu kami kawal," ujar Sigit.
Kapolri menambahkan bahwa dalam mengawal program PPKM Mikro, TNI-Polri telah menyebar babinsa dan babinkamtibmas sebagai ujung tombak pencegahan penularan COVID-19 sampai ke tingkat RT/RW.
"Diharapkan betul-betul bisa jadi pelopor, bekerja sama dengan linmas, kemudian ketua RT, ketua RW atau lurah untuk betul-betul bisa melakukan penegakan aturan terkait dengan 3T dengan tidak melupakan program 3M," kata Listyo Sigit.
Berbeda dengan penyelenggaraan rapim di tahun-tahun sebelumnya, Rapim TNI-Polri pada tahun ini digelar dengan mematuhi standar protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
Para pejabat TNI-Polri yang hadir secara fisik dalam rapim dibatasi jumlahnya. Sementara sebagian besar pejabat TNI, Polri dan lembaga negara lainnya yang mengikuti acara, hadir melalui konferensi video.
Rapim TNI-Polri Tahun 2021 yang bertema "Dilandasi Profesionalisme, Soliditas, dan Sinergitas TNI Polri Siap Mendukung Penanggulangan Paripurna COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Menuju Indonesia Maju" akan dilaksanakan selama tiga hari, sejak Senin (15/2) hingga Rabu (17/2).
Baca juga: Kapolri berjanji selektif terapkan UU ITE, kedepankan persuasi
Baca juga: Dibutuhkan 89.000 Bhabinkamtibmas dan Babinsa jadi pelacak COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Marsekal Hadi Tjahjanto, usai Rapim TNI-Polri di Mabes Polri, Jakarta, Senin, menekankan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), TNI-Polri diminta untuk memberikan dukungan dalam penegakan disiplin protokol kesehatan termasuk juga mendukung strategi 3T (Testing, Tracing, Treatment), pelaksanaan PPKM skala mikro hingga membantu pelaksanaan vaksinasi.
"Rapim TNI-Polri adalah wadah untuk menyatukan pola sikap dan pola tindak, termasuk strategi dalam mendukung kebijakan pemerintah sesuai dengan perintah Bapak Presiden," kata Panglima TNI.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menambahkan dalam Rapim TNI-Polri 2021 juga membahas peran TNI-Polri dapat membantu pemulihan ekonomi nasional, misalnya dengan melakukan pengawalan terhadap pengembangan UMKM dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pengawalan terhadap program-program nasional yang bersifat padat karya, baik itu infrastruktur ataupun program-program lain yang perlu kami kawal," ujar Sigit.
Kapolri menambahkan bahwa dalam mengawal program PPKM Mikro, TNI-Polri telah menyebar babinsa dan babinkamtibmas sebagai ujung tombak pencegahan penularan COVID-19 sampai ke tingkat RT/RW.
"Diharapkan betul-betul bisa jadi pelopor, bekerja sama dengan linmas, kemudian ketua RT, ketua RW atau lurah untuk betul-betul bisa melakukan penegakan aturan terkait dengan 3T dengan tidak melupakan program 3M," kata Listyo Sigit.
Berbeda dengan penyelenggaraan rapim di tahun-tahun sebelumnya, Rapim TNI-Polri pada tahun ini digelar dengan mematuhi standar protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
Para pejabat TNI-Polri yang hadir secara fisik dalam rapim dibatasi jumlahnya. Sementara sebagian besar pejabat TNI, Polri dan lembaga negara lainnya yang mengikuti acara, hadir melalui konferensi video.
Rapim TNI-Polri Tahun 2021 yang bertema "Dilandasi Profesionalisme, Soliditas, dan Sinergitas TNI Polri Siap Mendukung Penanggulangan Paripurna COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Menuju Indonesia Maju" akan dilaksanakan selama tiga hari, sejak Senin (15/2) hingga Rabu (17/2).
Baca juga: Kapolri berjanji selektif terapkan UU ITE, kedepankan persuasi
Baca juga: Dibutuhkan 89.000 Bhabinkamtibmas dan Babinsa jadi pelacak COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021