Cianjur, 22/6 (ANTARA) - Warga Kampung Kuta, Desa Sindangkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa, digegerkan temuan mayat bayi laki-laki di dalam parit kecil di kampung tersebut.

Keberadaan mayat bayi itu, pertama kali diketahui Iyong (26) warga setempat yang hendak berangkat kerja.

Secara tidak sengaja ia melihat kaki bayi yang keluar dari kantong plastik warna hitam di dalam parit sehingga mencoba mendekat untuk memastikan temuannya itu.

"Saya kaget karena di dalam kantong plastik itu ada mayat bayi yang masih ada tali ari-arinya. Saya sempat berteriak karena terkejut," kata Iyong.

Tukang ojeg yang mangkal tidak begitu jauh dari lokasi, berhamburan ke arah Iyong yang sempat terduduk. Beberapa orang diantaranya melaporkan hal tersebut ke aparat desa dan Mapolsek Cugenang.

Dugaan warga, mayat bayi yang masih terdapat tali ari-arinya itu, sengaja dibuang di parit tersebut untuk menghilangkan jejak. Pasalnya ungkap beberapa orang warga, di kampung tersebut tidak ada warga yang sedang hamil.

"Menurut kami orang tua bayi malang itu, bukan warga kami dan sengaja membuang bayinya di kampung ini, untuk menghilangkan jejak," kata Ujang (35) warga sekitar.

Sementara itu, petugas yang mendapatkan laporan, langsung meluncur ke TKP dan melakukan olah TKP.

Setelah meminta keterangan beberapa orang saksi, petugas membawa jasad bayi ke RSUD Cianjur, guna menjalani visum.

"Saat ini jasad bayi masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur, kami masih melakukan penyidikan siapa orang tua yang tega membuang bayi yang diduga hasil hubungan gelap itu," kata petugas Polsek Cugenang. ***3***

Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010