Bandung, 17/6 (ANTARA) - Petugas Polresta Bandung Tengah menyelidiki kematian seorang pemuda, Haris Gozali (30), yang ditemukan tewas dengan cara gantung diri di sebuah rumah di Jalan Panaitan No.58, Kota Bandung, Kamis.

Kapolresta Bandung Tengah AKBP I Wayan Supartha yang ditemui di TKP mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tewasnya Haris Gozali. "Saat ditemukan leher korban terlilit kabel TV, namun untuk memastikan kematiannya bunuh diri atau bukan, masih dalam penyelidikan," kata dia.

Kapolresta mengatakan, pihaknya juga masih menyelidiki motif dan latar belakang kasus itu. "Kami masih memeriksa saksi-saksi, termasuk dua korban yang katanya sempat dianiaya dan seorang saksi lain yang menemukan jasad korban," katanya.

Hartanto (35) salah seorang saksi mengatakan, Haris ditemukan tewas tergantung pada seutas kabel antena televisi. "Sebelum gantung diri, pelaku diduga menganiaya Ny Zeny Juliawati (33) dan anaknya, Alvin (8) di rumah tersebut," kata saksi.

Menurut saksi, dirinya sempat mendapat telepon dari suami Ny Zeny, Kim Kim pada Kamis siang sekitar pukul 12.00 WIB yang menyebutkan, istri dan anaknya tengah dianiaya oleh sepupunya, yakni Haris Gozali.

"Mendapat informasi itu, saya langsung menuju rumahnya di Jalan Panaitan, dan menemukan tubuh Haris dalam kondisi tergantung. Kemudian saya lapor ke polisi," katanya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah Haris dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk diotopsi, sedangkan Ny Zeni dan anaknya yang mendapat luka di dahi diduga akibat dianiaya Haris, dirawat di RS Borromeus Bandung. ***3***
(L.KR-ASJ*Y008/B/Y008/Y008) 17-06-2010 15:27:09

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010