Bandung, 15/6 (ANTARA) - Belasan peserta SNMPTN yang mendaftar melalui panitia lokal Bandung tidak kunjung melampirkan foto pada kartu ujian merela hingga sehari sebelum ujian dilaksanakan, dan panitia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terhadap hal itu.
Sekretaris Ekskutif Panitia SNMPTN Bandung Asep Gana Suganda, di Bandung, Selasa mengatakan, belasan peserta tersebut merepotkan panitia karena baru melapor ketika ujian segera dimulai.
"Harusnya melaporkan jauh-jauh hari sebelumnya," tutur Asep.
Menurut Asep, selain tidak mencantumkan foto masih ada juga peserta yang tidak mencetak nomor ujian. "Kalau mau ujian bagaimana kalau tidak ada nomor ujiannya?" kata Asep.
Ketika ditanya kebijakan yang diambil untuk peserta yang bermasalah dengan foto dan nomor ujian, Asep mengaku sangat menyesalkan keteledoran peserta dan tidak bisa berbuat apapun.
"Yang saya sesalkan kenapa baru melapor sekarang. Udah nggak bisa apa-apa lagi saya," kata Asep.
Total peserta SNMPTN lokal Bandung adalah 27.9987 orang, tiga di antaranya peserta tuna netra.
Mengenai kesiapan panitia, Asep mengatakan bahwa seluruh panitia sudah mempersiapkan 2.800 pengawas di 1.400 ruangan. Ruangan khusus juga sudah dipersiapkan bagi calon peserta tuna netra dan calon peserta yang tengah sakit.
Ujian akan dimulai Rabu (16/6) pukul 07.30 dan akan berlangsung hingga pukul 11.00 WIB.
Panitia lokal Bandung mengaku tidak menemui kendala untuk pelaksanaan ujian tersebut. "Kalau ditanya persiapan terakhir, panitia sudah siap tempur seratus persen, yang belum siap calon peserta" kata Asep.
***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Sekretaris Ekskutif Panitia SNMPTN Bandung Asep Gana Suganda, di Bandung, Selasa mengatakan, belasan peserta tersebut merepotkan panitia karena baru melapor ketika ujian segera dimulai.
"Harusnya melaporkan jauh-jauh hari sebelumnya," tutur Asep.
Menurut Asep, selain tidak mencantumkan foto masih ada juga peserta yang tidak mencetak nomor ujian. "Kalau mau ujian bagaimana kalau tidak ada nomor ujiannya?" kata Asep.
Ketika ditanya kebijakan yang diambil untuk peserta yang bermasalah dengan foto dan nomor ujian, Asep mengaku sangat menyesalkan keteledoran peserta dan tidak bisa berbuat apapun.
"Yang saya sesalkan kenapa baru melapor sekarang. Udah nggak bisa apa-apa lagi saya," kata Asep.
Total peserta SNMPTN lokal Bandung adalah 27.9987 orang, tiga di antaranya peserta tuna netra.
Mengenai kesiapan panitia, Asep mengatakan bahwa seluruh panitia sudah mempersiapkan 2.800 pengawas di 1.400 ruangan. Ruangan khusus juga sudah dipersiapkan bagi calon peserta tuna netra dan calon peserta yang tengah sakit.
Ujian akan dimulai Rabu (16/6) pukul 07.30 dan akan berlangsung hingga pukul 11.00 WIB.
Panitia lokal Bandung mengaku tidak menemui kendala untuk pelaksanaan ujian tersebut. "Kalau ditanya persiapan terakhir, panitia sudah siap tempur seratus persen, yang belum siap calon peserta" kata Asep.
***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010