Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menjalin kerja sama dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dan komunitas, khususnya dalam penanganan COVID-19.

Direktur Utama RSUI Astuti Giantini sebagaimana dikutip dalam siaran pers rumah sakit pada Selasa menuturkan bahwa kerja sama dalam kerangka Tanggap COVID-19 Rumah Sakit tersebut akan mencakup penyelenggaraan pelatihan dan seminar mengenai penanganan COVID-19 bagi tenaga kesehatan dan masyarakat umum.

"Penyakit COVID-19 membutuhkan penanganan yang komprehensif dan kolaborasi antar-profesional yang baik, sehingga adanya kerja sama ini sangat membantu kami dalam mengadakan pelatihan dan seminar yang bermanfaat untuk penanganan COVID-19," katanya.

Dia berharap kerja sama itu bisa meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan RSUI dan rumah sakit mitra serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien COVID-19.

Kepala Perwakilan JICA Indonesia Office Shigenori Ogawa mengatakan bahwa kerja sama itu merupakan salah satu inisiatif JICA untuk mendukung penanggulangan pandemi COVID-19.

Baca juga: RSUI lakukan bedah varikokel dengan teknologi mikroskop

Baca juga: RSUI: Pemberian vaksin diharapkan terbentuk "herd immunity"

Baca juga: Dokter RSUI sebut kasus COVID-19 belum ada tanda-tanda menurun

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021