Bupati Bogor Ade Yasin melantik 400-an lebih PNS eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat secara virtual.
"Rotasi dan promosi pejabat adalah bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja serta untuk memperkaya pengalaman setiap pegawai dalam mengadaptasi lingkungan strategis dan potensi pengembangan karier," kata Ade Yasin, usai melantik secara langsung di Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Bogor, Senin.
Total sebanyak 495 pejabat yang dilantik, belasan di antaranya dilantik secara langsung dan sisanya melalui zoom meeting di kantornya masing-masing.
Ade Yasin menyebutkan bahwa pelantikan massal itu dilakukan, menyusul perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di beberapa dinas sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan keuangan daerah.
"Sehingga sebagian pejabat harus dikukuhkan kembali," ujarnya pula.
Ia meminta para ASN di semua level dapat bersinergi, baik secara internal maupun eksternal antardinas.
"Sekarang sudah bukan zamannya lagi egosentris atau ego-sektoral karena berbagai permasalahan di masyarakat itu lintas sektoral, bahkan lintas daerah, untuk itu penanganannya harus sinkron dan terintegrasi," kata Ade Yasin.
Baca juga: Bupati Bogor wanti-wanti masalah kedisiplinan saat lantik 577 PNS baru
Baca juga: 265 pejabat Pemkot dilantik di Stasiun Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Rotasi dan promosi pejabat adalah bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja serta untuk memperkaya pengalaman setiap pegawai dalam mengadaptasi lingkungan strategis dan potensi pengembangan karier," kata Ade Yasin, usai melantik secara langsung di Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Bogor, Senin.
Total sebanyak 495 pejabat yang dilantik, belasan di antaranya dilantik secara langsung dan sisanya melalui zoom meeting di kantornya masing-masing.
Ade Yasin menyebutkan bahwa pelantikan massal itu dilakukan, menyusul perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di beberapa dinas sesuai Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan keuangan daerah.
"Sehingga sebagian pejabat harus dikukuhkan kembali," ujarnya pula.
Ia meminta para ASN di semua level dapat bersinergi, baik secara internal maupun eksternal antardinas.
"Sekarang sudah bukan zamannya lagi egosentris atau ego-sektoral karena berbagai permasalahan di masyarakat itu lintas sektoral, bahkan lintas daerah, untuk itu penanganannya harus sinkron dan terintegrasi," kata Ade Yasin.
Baca juga: Bupati Bogor wanti-wanti masalah kedisiplinan saat lantik 577 PNS baru
Baca juga: 265 pejabat Pemkot dilantik di Stasiun Bogor
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021