Bupati Bogor, Ade Yasin mewanti-wanti masalah kedisiplinan kerja kepada sebanyak 577 pegawai negeri sipil (PNS) yang baru dilantik di Gedung Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin (27/1).

"Intinya (PNS) harus bisa menempatkan diri dan waktu. Kalau waktunya istirahat silahkan, jadi jangan mencuri waktu dengan alasan belum sarapan itu kan justru membuang waktu," ujarnya kepada awak media usai acara pelantikan.

Ia mengaku geram dengan kelakuan sejumlah oknum PNS yang kerap kabur ataupun tidak di kantor meski saat jam kerja. Padahal, menurutnya sejumlah prilaku buruk beberapa bawahannya itu selalu terpantau dari kursi bupati.

"Jangan disangka bupati tidak tahu, pimpinan tidak tahu. Kita sudah sampaikan termasuk untuk mendisiplinkan pegawai yang suka kabur atau kelayapan saat jam kerja. Semua terpantau,” beber politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Maka, ia meminta 557 PNS yang baru dilantik  untuk melangkah cepat dengan mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan. Ade Yasin berharap, para PNS hasil seleksi CPNS tahun 2018 itu dapat mendorong program-program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

“Ini yang terkadang yang mengkhawatirkan menjadi PNS, justru displinannya menjadi berkurang setelah menjadi PNS, PNS baru dan PNS lama lebih sulit mengatur PNS lama, karena itu sudah menjadi budaya. Jangan sampai ada yang menolak tugas,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Zulkifli menyebutkan bahwa 577 PNS itu berasal dari 451 pelamar umum, dan 126 dari tenaga honorer Kategori II (KII).

Baca juga: Pemkab Bogor cari satu lapangan lagi untuk latihan pemain Piala Dunia U-20

Baca juga: Harga cabai rawit di Bogor melonjak capai Rp80.000/kg


 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020