Rumah Sakit Lapangan (RSL) Kota Bogor menangani 24 pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan atau 37,50 persen dari 64 tempat tidur yang tersedia pada Senin.
Juru Bicara RSL Kota Bogor, dr Armein Sjuhari Rowi MKes melalui telepon selulernya di Kota Bogor, Senin, mengatakan dari 24 pasien positif COVID-19 tersebut, pasien laki-laki ada 12 orang yakni menempati ruang rawat inap laki-laki di lantai tiga, sedangkan pasien perempuan ada 12 orang yakni menempati ruang rawat inap perempuan di lantai dua.
"Hari ini ada tambahan tiga pasien sehingga jumlahnya menjadi 24 pasien yang dirawat. /Sebelumnya, sejak kemarin hingga tadi siang ada 17 pasien yang keluar. Dari,17 pasien tersebut, 16 pasien dinyatakan telah sembuh dan diizinkan pulang serta satu pasien lainnya dirujuk ke RSUD Kota Bogor," katanya.
Armein menjelaskan sebanyak 24 pasien positif COVID-19 tersebut berasal dari Kota Bogor 19 pasien, dari Kabupaten Bogor tiga pasien, serta dua pasien lainnya dari luar Bogor.
Menurut Armen, sejak RSL diresmikan dan beroperasi pada Senin, 18 Januari 2021 sampai saat ini sudah merawat sebanyak 67 pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan.
Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 43 pasien sudah keluar, baik telah dinyatakan sembuh maupun dirujuk ke RSUD Kota Bogor untuk penanganan lebih intensif.
Dari 43 pasien yang keluar, 31 pasien telah dinyatakan sembuh, sembilan pasien dirujuk ke RSUD Kota Bogor, serta tiga pasien keluar atas permintaan sendiri (APS). "Saat ini tidak ada lagi pasien APS. Pasien APS itu pada pekan lalu," katanya.
RSL Kota Bogor menyediakan 64 tempat tidur isolasi bertekanan negatif untuk perawatan pasien positif COVID-19. Tempat tidur tersebut masing-masing berada di tempat perawatan pasien laki-laki di lantai tiga ada 28 tempat tidur, di tempat perawatan pasien perempuan di lantai dua ada 28 tempat tidur, serta di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di lantai satu ada delapan tempat tidur.
Menurut Armein, RSL Kota Bogor menerima pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan yang dirujuk dari fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Bogor. Pasien tersebut telah terkonfirmasi positif melalui tes swab PCR.
RSL Kota Bogor baru diresmikan oleh pejabat BNPB pada Senin (18/1), dan telah menerima pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan mulai Rabu (20/1). Pada saat mulai operasional, RSL menyediakan 37 tempat tidur meliputi 15 tempat tidur di lantai tiga, 15 tempat tidur di lantai dua, serta tujuh tempat tidur di lantai satu.
Baca juga: RS Lapangan Kota Bogor telah rawat empat pasien COVID-19
Baca juga: RS Lapangan Kota Bogor sempat terima dua pasien COVID-19
Baca juga: Gubernur Jabar apresiasi peresmian RS Lapangan COVID-19 di Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Juru Bicara RSL Kota Bogor, dr Armein Sjuhari Rowi MKes melalui telepon selulernya di Kota Bogor, Senin, mengatakan dari 24 pasien positif COVID-19 tersebut, pasien laki-laki ada 12 orang yakni menempati ruang rawat inap laki-laki di lantai tiga, sedangkan pasien perempuan ada 12 orang yakni menempati ruang rawat inap perempuan di lantai dua.
"Hari ini ada tambahan tiga pasien sehingga jumlahnya menjadi 24 pasien yang dirawat. /Sebelumnya, sejak kemarin hingga tadi siang ada 17 pasien yang keluar. Dari,17 pasien tersebut, 16 pasien dinyatakan telah sembuh dan diizinkan pulang serta satu pasien lainnya dirujuk ke RSUD Kota Bogor," katanya.
Armein menjelaskan sebanyak 24 pasien positif COVID-19 tersebut berasal dari Kota Bogor 19 pasien, dari Kabupaten Bogor tiga pasien, serta dua pasien lainnya dari luar Bogor.
Menurut Armen, sejak RSL diresmikan dan beroperasi pada Senin, 18 Januari 2021 sampai saat ini sudah merawat sebanyak 67 pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan.
Dari jumlah tersebut, kata dia, sebanyak 43 pasien sudah keluar, baik telah dinyatakan sembuh maupun dirujuk ke RSUD Kota Bogor untuk penanganan lebih intensif.
Dari 43 pasien yang keluar, 31 pasien telah dinyatakan sembuh, sembilan pasien dirujuk ke RSUD Kota Bogor, serta tiga pasien keluar atas permintaan sendiri (APS). "Saat ini tidak ada lagi pasien APS. Pasien APS itu pada pekan lalu," katanya.
RSL Kota Bogor menyediakan 64 tempat tidur isolasi bertekanan negatif untuk perawatan pasien positif COVID-19. Tempat tidur tersebut masing-masing berada di tempat perawatan pasien laki-laki di lantai tiga ada 28 tempat tidur, di tempat perawatan pasien perempuan di lantai dua ada 28 tempat tidur, serta di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di lantai satu ada delapan tempat tidur.
Menurut Armein, RSL Kota Bogor menerima pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan yang dirujuk dari fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Bogor. Pasien tersebut telah terkonfirmasi positif melalui tes swab PCR.
RSL Kota Bogor baru diresmikan oleh pejabat BNPB pada Senin (18/1), dan telah menerima pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan mulai Rabu (20/1). Pada saat mulai operasional, RSL menyediakan 37 tempat tidur meliputi 15 tempat tidur di lantai tiga, 15 tempat tidur di lantai dua, serta tujuh tempat tidur di lantai satu.
Baca juga: RS Lapangan Kota Bogor telah rawat empat pasien COVID-19
Baca juga: RS Lapangan Kota Bogor sempat terima dua pasien COVID-19
Baca juga: Gubernur Jabar apresiasi peresmian RS Lapangan COVID-19 di Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021