Tasikmalaya, 9/6 (ANTARA) - Pembayaran honor petugas sensus penduduk 2010 di wilayah Kota Tasikmalaya menunggu hasil akhir pemeriksaan keakuratan data yang diperkirakan selesai akhir Juni 2010.

"Pelaksanaan di lapangan sudah selesai (1-31 Mei), tapi kami masih melakukan pemeriksaan ulang data, khawatir ada kesalahan menulis, makanya honor belum dapat dibayarkan," kata Kepala Seksi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Kota Tasikmalaya, Dedi Sugandi, Rabu.

Terkait keluhan petugas sensus di lapangan yang menunggu uang honor, kata Dedi, anggarannya sudah tersedia dan siap diserahkan kepada 1.251 petugas setelah prosedur yang disepakati bersama selesai.

Proses pembayaran honor petugas sensus penduduk, kata Dedi, diserahkan utuh tanpa ada pemotongan lainnya melalui rekening bank BRI kepada masing-masing petugas.

"Sayang kalau langsung dibayar, maka menunggu dulu hasil pendataan yang dikhawatirkan ada tulisan kurang jelas atau salah, maka pihak BPS akan mengembalikannya untuk dibenarkan," kata Dedi.

Meskipun pelaksanaan sensus berakhir 31 Mei lalu, namun Dedi mengimbau kepada petugas sensus agar besabar menunggu pembayaran honor.

Sebelum honor diserahkan kepada petugas lapangan, Dedi berharap pelaksanaan sensus penduduk 2010 di Kota Tasikmalaya dengan anggaran cukup besar hasilnya benar dan akurat.

"Honor sudah ada, nanti dibayarnya juga langsung melalui rekening, dan saya minta sabar dulu, karena sekarang masih dalam proses pemeriksaan," katanya.

Sementara itu uang honor petugas sensus di Kota Tasikmalaya sebesar Rp3.057.700.000 yang terbagi untuk petugas pencacah sebesar Rp2.300.000, petugas koordinator lapangan sebesar Rp2.800.000, dan petugas kordinator tim sebesar Rp3.200.000.***4***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010