Aparat Polsek Sumur Bandung Polrestabes Bandung mengevakuasi mayat transgender perempuan (transpuan) berinisial CK (42) di sebuah kamar hotel yang berada di Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Kanit Reskrim Polsek Sumur Bandung AKP Sarjana mengatakan pihaknya menerima laporan penemuan itu sekitar pukul 17.45 WIB dari petugas hotel. Namun, pihaknya tidak menemukan kejanggalan apapun terkait meninggalnya transpuan tersebut.
"Nggak ada tanda-tanda kekerasan, ini berdasarkan KTP warga Bandung, berdomisili di Gang Samsi 1, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung," kata Sarjana.
Menurut Sarjana, CK yang kini telah meninggal itu menginap di hotel tersebut sejak Jumat (22/1) lalu. Kemudian menurutnya waktu menginap itu habis pada Selasa siang ini.
Lalu petugas menyambangi kamar CK yang bernomor 111 di hotel itu. Namun petugas tidak menemukan tanda-tanda adanya aktivitas.
"Petugas sini juga menelepon kamar itu, tapi gak diangkat, lalu kamarnya dikunci dari dalam juga, akhirnya menimbulkan kecurigaan," kata Sarjana.
Setelah petugas dan pihak kepolisian membuka kamar itu, CK ditemukan meninggal dunia. Saat itu, CK juga tengah mengenakan pakaian perempuan.
"Setelah itu mayat yang bersangkutan kami evakuasi, dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, kami juga terus coba hubungi keluarganya," kata dia.
Selama proses evakuasi, ia memastikan aparat kepolisian bersama petugas dari PMI menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan mengenakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap.
Baca juga: Polisi Bandung temukan mayat seorang anak penampungan air
Baca juga: Polresta Bandung kantongi bukti kasus pembunuhan balita
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kanit Reskrim Polsek Sumur Bandung AKP Sarjana mengatakan pihaknya menerima laporan penemuan itu sekitar pukul 17.45 WIB dari petugas hotel. Namun, pihaknya tidak menemukan kejanggalan apapun terkait meninggalnya transpuan tersebut.
"Nggak ada tanda-tanda kekerasan, ini berdasarkan KTP warga Bandung, berdomisili di Gang Samsi 1, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung," kata Sarjana.
Menurut Sarjana, CK yang kini telah meninggal itu menginap di hotel tersebut sejak Jumat (22/1) lalu. Kemudian menurutnya waktu menginap itu habis pada Selasa siang ini.
Lalu petugas menyambangi kamar CK yang bernomor 111 di hotel itu. Namun petugas tidak menemukan tanda-tanda adanya aktivitas.
"Petugas sini juga menelepon kamar itu, tapi gak diangkat, lalu kamarnya dikunci dari dalam juga, akhirnya menimbulkan kecurigaan," kata Sarjana.
Setelah petugas dan pihak kepolisian membuka kamar itu, CK ditemukan meninggal dunia. Saat itu, CK juga tengah mengenakan pakaian perempuan.
"Setelah itu mayat yang bersangkutan kami evakuasi, dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, kami juga terus coba hubungi keluarganya," kata dia.
Selama proses evakuasi, ia memastikan aparat kepolisian bersama petugas dari PMI menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan mengenakan alat pelindung diri (APD) secara lengkap.
Baca juga: Polisi Bandung temukan mayat seorang anak penampungan air
Baca juga: Polresta Bandung kantongi bukti kasus pembunuhan balita
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021