Bandung, 27/5 (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan menerima penghargaan sebagai Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat Provinsi tahun 2010 dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kamis.
Penyerahan penghargaan itu disampaikan oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta.
Penghargaan tersebut merupakan yang kedua kalinya diterima Gubernur Heryawan karena dia dinilai berhasil membina iklim kerja yang sehat dan selamat di Jawa Barat.
"Ini merupakan prestasi sekaligus amanat yang harus dipertahankan seluruh pihak, baik pemerintah, pekerja maupun pengusaha," kata Gubernur Heryawan.
Gubernur menyebutkan, Jawa Barat merupakan basis industri manufaktur Indonesia, dengan 40 persen industri manufaktur nasional ada di Jawa Barat. "Sudah tentu perhatian akan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi fokus perhatian Pemprov Jabar," katanya.
Selain Gubernur Jabar, tiga gubernur lainnya menerima penghargaan serupa, yakni Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Kalimantan Timur, dan Gubernur Riau.
Heryawan menyebutkan, keberhasilan Jawa Barat dalam meraih penghargaan tersebut harus menjadi motivasi semua pihak untuk terus berprestasi.
Menurut dia, para pengusaha begitu juga dengan para pekerja bersama Pemerintah Provinsi harus fokus pada komitmen K3. Karena dengan penerapan K3 yang baik, memberikan kenyamanan kerja dan mendorong peningkatan produksi.
"Ada pertemuan rutin yang dipimpin Gubernur Jabar sebagai Ketua Tripartit Jawa Barat. Di antaranya menekankan kepada aspek kenyamanan dan keselamatan kerja," kata Gubernur Jawa Barat itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Penyerahan penghargaan itu disampaikan oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta.
Penghargaan tersebut merupakan yang kedua kalinya diterima Gubernur Heryawan karena dia dinilai berhasil membina iklim kerja yang sehat dan selamat di Jawa Barat.
"Ini merupakan prestasi sekaligus amanat yang harus dipertahankan seluruh pihak, baik pemerintah, pekerja maupun pengusaha," kata Gubernur Heryawan.
Gubernur menyebutkan, Jawa Barat merupakan basis industri manufaktur Indonesia, dengan 40 persen industri manufaktur nasional ada di Jawa Barat. "Sudah tentu perhatian akan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi fokus perhatian Pemprov Jabar," katanya.
Selain Gubernur Jabar, tiga gubernur lainnya menerima penghargaan serupa, yakni Gubernur Sumatera Utara, Gubernur Kalimantan Timur, dan Gubernur Riau.
Heryawan menyebutkan, keberhasilan Jawa Barat dalam meraih penghargaan tersebut harus menjadi motivasi semua pihak untuk terus berprestasi.
Menurut dia, para pengusaha begitu juga dengan para pekerja bersama Pemerintah Provinsi harus fokus pada komitmen K3. Karena dengan penerapan K3 yang baik, memberikan kenyamanan kerja dan mendorong peningkatan produksi.
"Ada pertemuan rutin yang dipimpin Gubernur Jabar sebagai Ketua Tripartit Jawa Barat. Di antaranya menekankan kepada aspek kenyamanan dan keselamatan kerja," kata Gubernur Jawa Barat itu.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010