Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyebut kelangkaan pupuk subsidi di daerah itu diakibatkan distribusi yang terkendala, karena alokasi dipastikan mencukupi.
"Untuk kelangkaan ini dikarenakan distribusi yang terkendala bukan alokasi pupuk subsidi," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon, Rabu.
Menurutnya kelangkaan pupuk subsidi di Kabupaten Cirebon, dikarenakan keterlambatan pengiriman dari distributor, sebab setelah ditelusuri memang armada yang dikerahkan kurang.
Sehingga menyebabkan distribusi pupuk subsidi di Kabupaten Cirebon, menjadi terkendala dan menjadikan kelangkaan hampir semua kios yang ada.
"Ada beberapa distributor yang armadanya kurang jadi pengirimannya menjadi antre," tuturnya.
Wasman melanjutkan alokasi pupuk subsidi khususnya jenis urea di Kabupaten Cirebon mencapai 25 ribu ton sesuai elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
Jumlah tersebut memang belum mencukupi kebutuhan pupuk di Kabupaten Cirebon yang mencapai 33 ribu ton. Namun pihaknya masih akan mengajukan kembali pupuk subsidi jenis urea yang memang sering terkendala.
"Kami pastikan tidak ada kelangkaan, karena stok juga masih sebab saat ini masih tanam pertama," katanya.
Baca juga: Pemkab Cirebon larang pasar malam dan "car free day"
Baca juga: Dinkes: Tempat penyimpanan vaksin COVID-19 di Cirebon sudah siap
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Untuk kelangkaan ini dikarenakan distribusi yang terkendala bukan alokasi pupuk subsidi," kata Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Wasman di Cirebon, Rabu.
Menurutnya kelangkaan pupuk subsidi di Kabupaten Cirebon, dikarenakan keterlambatan pengiriman dari distributor, sebab setelah ditelusuri memang armada yang dikerahkan kurang.
Sehingga menyebabkan distribusi pupuk subsidi di Kabupaten Cirebon, menjadi terkendala dan menjadikan kelangkaan hampir semua kios yang ada.
"Ada beberapa distributor yang armadanya kurang jadi pengirimannya menjadi antre," tuturnya.
Wasman melanjutkan alokasi pupuk subsidi khususnya jenis urea di Kabupaten Cirebon mencapai 25 ribu ton sesuai elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
Jumlah tersebut memang belum mencukupi kebutuhan pupuk di Kabupaten Cirebon yang mencapai 33 ribu ton. Namun pihaknya masih akan mengajukan kembali pupuk subsidi jenis urea yang memang sering terkendala.
"Kami pastikan tidak ada kelangkaan, karena stok juga masih sebab saat ini masih tanam pertama," katanya.
Baca juga: Pemkab Cirebon larang pasar malam dan "car free day"
Baca juga: Dinkes: Tempat penyimpanan vaksin COVID-19 di Cirebon sudah siap
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021