Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berharap warga yang tinggal di sekitar daerah yang pada Sabtu (9/1) longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mau direlokasi.

"Kami harapkan ada kesadaran masyarakat di wilayah lokasi bencana untuk bersedia direlokasi," kata Doni saat meninjau daerah yang terdampak tebing longsor di Desa Cihanjuang, Minggu.

Ia mengemukakan bahwa warga yang tinggal di daerah tersebut baiknya pindah ke tempat lain yang lebih aman dari bencana alam.

"Kalau kawasan itu sudah diputuskan zona merah, masyarakat harus ikhlas melepaskan rumah dan tanahnya untuk direlokasi di tempat yang baru," katanya.

Tanah longsor terjadi di Desa Cihanjuang pada Sabtu (9/1) sore dan malam. Bencana itu berdampak pada belasan rumah warga dan menyebabkan setidaknya 13 orang meninggal dunia.

Doni mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 150 orang yang sudah dievakuasi dari daerah terdampak longsor ke posko pengungsian.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat sebut area yang terdampak longsor di Sumedang memang rawan

Baca juga: Kemensos kucurkan Rp1 miliar lebih untuk korban longsor Sumedang

Baca juga: Tim SAR kembali temukan jasad korban longsor Sumedang, total 13 tewas

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021