Bandung, 2/5 (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta warga Jabar proaktif menyambut para petugas Sensus Penduduk dengan memberikan jawaban lengkap, benar dan jujur.

"Bila hingga akhir Mei belum juga didatangi petugas, lapor ke RT/RW agar bisa secepatnya didata. Jangan biarkan keluarga tak terdata karena Sensus Penduduk 2010 ini merupakan data primer untuk program pembangunan ke depan," kata Ahmad Heryawan usai menerima petugas sensus di Kelurahan Babakan Ciamis Kota Bandung, Minggu.

Gubernur menerima petugas pencacah di Rumah Dinas Gubernur Gedung Pakuan Jl Otto Iskandar Dinata Kota Bandung.

Petugas sensus didampingi pimpinan Badan Pusat Statistik (BPS) serta 'task forces" BPS Jabar.

Dalam kesempatan itu, Gubernur meminta warga Jabar untuk menerima para petugas pencacah dengan baik serta menjawab semua pertanyaan dengan jujur dan benar serta tidak menutup-nutupi keadaan.

Di lain pihak Gubernur juga mengharapkan para pencacah untuk mendatangi satu persatu rumah tangga di wilawah pencacahannya dan menghindari istilah 'tulis tonggong'.

"Petugas pencacah harus mendatangi satu persatu, jangan ada pengisian tanpa wawancara dengan obyek sensus. Sebaliknya warga harus menyambut kehadiran petugas pencacah," katanya.

Namun demikian, warga juga wajib menanyakan surat tugas dan tanda pengenal pencacah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tanyakan surat tugas dan kartu petugas itu, jangan sampai dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Terimalah petugas pencacah dengan baik dan tak ada biaya apapun karena sudah ditanggung negara," kara Gubernur.
Menurut Gubernur, sensus penduduk sangat penting untuk data primer pembangunan di masa mendatang. Selain itu Sensus Penduduk 2010 lebih lengkap dibanding sensus sebelumnya dan didukung oleh perangkat IT yang lebih canggih.

Di Jawa Barat, SP-2010 dilakukan dengan mengerahkan sebanyak 90.920 petugas sensus dengan anggaran sebesar Rp450 miliar. dimana sebagian besar untuk honor petugas Sensus.

Pelaksanaan sensus akan berlangsung 1-31 Mei 2010 mendatang, khusus pendataan warga yang tidak memiliki tempat tinggal tetap akan dilakukan pada 15 Mei 2010 mendatang.

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010