Bandung, 26/4 (ANTARA) - Jumlah penduduk di Kota Cimahi, diperkirakan akan bertambah 1,9 persen menjelang dilakukan sensus penduduk 2010 pada tanggal 1 hingga 31 Mei 2010 mendatang.
"Apabila dilihat dari laju pertumbuhan penduduk, perkembangannya akan terus mengalami penambahkan," kata Kepala Sub Bagian TU Badan Pusat Statistik Pemkot Cimahi, Eman Sulaeman, di Cimahi, Senin.
Ia mengatakan, tingginya urbanisasi di Kota Cimahi menjadi salah satu penyebab bertambahnya jumlah penduduk di Cimahi.
Padahal tahun lalu, jumlah penduduk di Kota Cimahi mengalami penurunan untuk pertama kalinya sejak tiga tahun terakhir, yakni dari 593.432 jiwa pada bulan Agustus 2009 menjadi 593.340 jiwa pada bulan September 2009.
"Baru pertama kali ini dalam sejarah, jumlah penduduk di Kota Cimahi mengalami penurunan sekitar 100 jiwa dalam waktu satu bulan," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil, dan Sosial (Disnakerdukcasipsos) Kota Cimahi, Erik Yudha Buana.
Ia menjelaskan, turunnya jumlah penduduk di Kota Cimahi diperkirakan bukan karena faktor mortalitas atau kematian warganya.
Pihaknya memperkirakan, penurunan jumlah penduduk di Kota Cimahi lebih dikarenakan banyaknya warga yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan selama bulan Ramadhan 2009 kemarin.
"Kami memperkirakan, penurunan jumlah penduduk ini lebih dikarenakan banyaknya warga pendatang yang terkena PHK atau dirumahkan selama bulan puasa kemarin," ujar Erik.
Sebagai kota kecil yang terletak di antara dua perbatasan wilayah, Kota Cimahi, banyak didatangi oleh warga pendatang.
Akibatnya, selama tiga tahun terakhir ini, kata Erik, laju pertumbuhan penduduk di Kota Cimahi terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil, dan Sosial (Disnakerdukcasipsos) Kota Cimahi, jumlah penduduk di Kota Cimahi pada April 2009 ialah 584.788 jiwa kemudian naik menjadi 593.432 jiwa pada bulan Agustus 2009 dan mengalami penurunan menjadi 593.340 jiwa pada bulan September 2009.
Dikatakan Erik Yudha, tingkat kepadatan penduduk di Kota Cimahi sangat jauh dari standar yang diterapkan WHO yakni 96 jiwa per hektare.
"Luas Kota Cimahi hanya 4.036, 45 hektare dengan kepadatan penduduk diperkirakan mencapai 144,88 jiwa. Jumlah ini jauh dari standar WHO," ujar Erik.
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Apabila dilihat dari laju pertumbuhan penduduk, perkembangannya akan terus mengalami penambahkan," kata Kepala Sub Bagian TU Badan Pusat Statistik Pemkot Cimahi, Eman Sulaeman, di Cimahi, Senin.
Ia mengatakan, tingginya urbanisasi di Kota Cimahi menjadi salah satu penyebab bertambahnya jumlah penduduk di Cimahi.
Padahal tahun lalu, jumlah penduduk di Kota Cimahi mengalami penurunan untuk pertama kalinya sejak tiga tahun terakhir, yakni dari 593.432 jiwa pada bulan Agustus 2009 menjadi 593.340 jiwa pada bulan September 2009.
"Baru pertama kali ini dalam sejarah, jumlah penduduk di Kota Cimahi mengalami penurunan sekitar 100 jiwa dalam waktu satu bulan," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil, dan Sosial (Disnakerdukcasipsos) Kota Cimahi, Erik Yudha Buana.
Ia menjelaskan, turunnya jumlah penduduk di Kota Cimahi diperkirakan bukan karena faktor mortalitas atau kematian warganya.
Pihaknya memperkirakan, penurunan jumlah penduduk di Kota Cimahi lebih dikarenakan banyaknya warga yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan selama bulan Ramadhan 2009 kemarin.
"Kami memperkirakan, penurunan jumlah penduduk ini lebih dikarenakan banyaknya warga pendatang yang terkena PHK atau dirumahkan selama bulan puasa kemarin," ujar Erik.
Sebagai kota kecil yang terletak di antara dua perbatasan wilayah, Kota Cimahi, banyak didatangi oleh warga pendatang.
Akibatnya, selama tiga tahun terakhir ini, kata Erik, laju pertumbuhan penduduk di Kota Cimahi terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan, Catatan Sipil, dan Sosial (Disnakerdukcasipsos) Kota Cimahi, jumlah penduduk di Kota Cimahi pada April 2009 ialah 584.788 jiwa kemudian naik menjadi 593.432 jiwa pada bulan Agustus 2009 dan mengalami penurunan menjadi 593.340 jiwa pada bulan September 2009.
Dikatakan Erik Yudha, tingkat kepadatan penduduk di Kota Cimahi sangat jauh dari standar yang diterapkan WHO yakni 96 jiwa per hektare.
"Luas Kota Cimahi hanya 4.036, 45 hektare dengan kepadatan penduduk diperkirakan mencapai 144,88 jiwa. Jumlah ini jauh dari standar WHO," ujar Erik.
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010