Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat mendorong petani milenial untuk mengembangkan tanaman porang yang memiliki nilai jual tinggi dan berpotensi meningkatkan perekonomian petani karena saat ini hasil bumi itu banyak digandrungi pasar.
"Saya pikir peluang yang besar jika kita bisa memanfaatkan tumbuhan porang ini, apalagi di Ciamis masih banyak tanah-tanah yang belum dimanfaatkan dengan baik," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat acara pelayanan perbankan bagi petani porang di Aula Sekretariat Daerah Pemkab Ciamis, Selasa.
Ia menuturkan Kabupaten Ciamis merupakan kabupaten agraris dengan mayoritas penduduk 60 sampai 70 persen petani dengan potensi alamnya luar biasa yang sampai saat ini belum seluruhnya dioptimalkan.
Menurut dia salah satu faktor yang menyebabkan kurang optimalnya pertanian di Ciamis karena kolaborasi dan integrasi masyarakat yang masih belum berjalan baik.
Ia berharap petani milenial memiliki sifat visioner, mimpi, dan semangat juang yang tinggi serta pantang menyerah untuk mengoptimalkan pertanian sehingga bisa mencapai kesuksesan.
"Semua pengusaha atau petani yang sudah maju itu tidak didapat secara instan melainkan butuh proses yang panjang, dengan ketekunan dan waktu yang cukup lama untuk sampai berhasil," katanya.
Bupati juga berharap adanya kerja sama dengan pihak perbankan bisa menjadi kolaborasi yang baik agar Ciamis lebih maju, khususnya di bidang pertanian.
Menurut dia pertanian memiliki peluang bagus untuk meningkatkan perekonomian daerah karena potensi usaha pertanian itu tidak merosot meski saat ini sedang dilanda wabah COVID-19.
"Masyarakat Ciamis patut bersyukur di tengah pandemi saat ini pertanian tidak terlalu merosot jika dibandingkan dengan kota-kota lain, khususnya daerah industri," kata Bupati.
Baca juga: Garut belajar program budidaya ikan koi ke Ciamis
Baca juga: Ciamis bukukan sejarah Galuh untuk dikenal setiap generasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Saya pikir peluang yang besar jika kita bisa memanfaatkan tumbuhan porang ini, apalagi di Ciamis masih banyak tanah-tanah yang belum dimanfaatkan dengan baik," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat acara pelayanan perbankan bagi petani porang di Aula Sekretariat Daerah Pemkab Ciamis, Selasa.
Ia menuturkan Kabupaten Ciamis merupakan kabupaten agraris dengan mayoritas penduduk 60 sampai 70 persen petani dengan potensi alamnya luar biasa yang sampai saat ini belum seluruhnya dioptimalkan.
Menurut dia salah satu faktor yang menyebabkan kurang optimalnya pertanian di Ciamis karena kolaborasi dan integrasi masyarakat yang masih belum berjalan baik.
Ia berharap petani milenial memiliki sifat visioner, mimpi, dan semangat juang yang tinggi serta pantang menyerah untuk mengoptimalkan pertanian sehingga bisa mencapai kesuksesan.
"Semua pengusaha atau petani yang sudah maju itu tidak didapat secara instan melainkan butuh proses yang panjang, dengan ketekunan dan waktu yang cukup lama untuk sampai berhasil," katanya.
Bupati juga berharap adanya kerja sama dengan pihak perbankan bisa menjadi kolaborasi yang baik agar Ciamis lebih maju, khususnya di bidang pertanian.
Menurut dia pertanian memiliki peluang bagus untuk meningkatkan perekonomian daerah karena potensi usaha pertanian itu tidak merosot meski saat ini sedang dilanda wabah COVID-19.
"Masyarakat Ciamis patut bersyukur di tengah pandemi saat ini pertanian tidak terlalu merosot jika dibandingkan dengan kota-kota lain, khususnya daerah industri," kata Bupati.
Baca juga: Garut belajar program budidaya ikan koi ke Ciamis
Baca juga: Ciamis bukukan sejarah Galuh untuk dikenal setiap generasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020