Bandung, 1/4 (ANTARA) - Indeks Harga Konsumen (IHK) Gabungan di tujuh kota di Jawa Barat pada Maret 2010 deflasi sebesar 0,19 persen.
"Kelompok bahan makanan mengalami penurunan sehingga mendorong deflasi sebesar 1,28 persen. Kondisi itu didorong penurunan harga beras yang cukup signifikan dan penurunan harga beberapa komoditi sembako lainnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat H Lukman Ismail di Bandung, Kamis.
Lima Kota di Jabar yang deflasi yakni Kota Cirebon 0,54 persen, Kota Bekasi 0,48 persen, Kota Sukabumi 0,34 persen, Kota Tasikmalaya 0,30 persen, dan Kota Depok 0,24 persen.
Dua kota inflasi yakni Kota Bogor sebesar 0,26 persen dan Kota Bandung 0,03 persen.
Lukman Ismail menyebutkan, sepanjang Maret 2009 hingga Maret 2010 terjadi inflasi sebesar 2,99 persen.
Kepala BPS Jabar menyebutkan, kelompok bahan makanan deflasi sebesar 1,28 persen, sedangkan enam kelompok lainnya inflasi.
"Inflasit tertinggi pada kelompok sandang sebesar 0,45 persen, disusul perumahan, air, dan gas 0,24 persen," kata Ismail.
Sedangkan kelompok inflasi lainnya kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,12 persen, kesehatan 0,11 persen, dan inflasi sektor pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0.01 persen.
(T.S033/B/s018/C/s018) 01-04-2010 12:29:14
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Kelompok bahan makanan mengalami penurunan sehingga mendorong deflasi sebesar 1,28 persen. Kondisi itu didorong penurunan harga beras yang cukup signifikan dan penurunan harga beberapa komoditi sembako lainnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat H Lukman Ismail di Bandung, Kamis.
Lima Kota di Jabar yang deflasi yakni Kota Cirebon 0,54 persen, Kota Bekasi 0,48 persen, Kota Sukabumi 0,34 persen, Kota Tasikmalaya 0,30 persen, dan Kota Depok 0,24 persen.
Dua kota inflasi yakni Kota Bogor sebesar 0,26 persen dan Kota Bandung 0,03 persen.
Lukman Ismail menyebutkan, sepanjang Maret 2009 hingga Maret 2010 terjadi inflasi sebesar 2,99 persen.
Kepala BPS Jabar menyebutkan, kelompok bahan makanan deflasi sebesar 1,28 persen, sedangkan enam kelompok lainnya inflasi.
"Inflasit tertinggi pada kelompok sandang sebesar 0,45 persen, disusul perumahan, air, dan gas 0,24 persen," kata Ismail.
Sedangkan kelompok inflasi lainnya kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,12 persen, kesehatan 0,11 persen, dan inflasi sektor pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0.01 persen.
(T.S033/B/s018/C/s018) 01-04-2010 12:29:14
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010