Bekasi, 31/3 (ANTARA) - Warga Perumnas I, Kelurahan Jakapermai, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, panik saat saluran pipa gas negara yang terhubung langsung dengan rumah warga mengalami kebocoran hingga mengeluarkan percikan api, Rabu.

Lokasi kebocoran pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) tersebut berlokasi tepat di depan rumah Hernandi (42), warga RT07 RW08, Jalan Dahlia Raya nomor A47, Perumnas I Bekasi.

"Kejadian tersebut lebih kurang pukul 11.30 WIB. Awalnya terlihat asap lalu keluar percikan api setinggi 40 centimeter yang menyebar ke sekitarnya yang membuat saya dan warga di sini panik," kata Hernandi.

Saat kejadian, Hernandi mengaku tidak mencium bau gas. Namun, hawa panas dari sekitar percikan api cukup terasa. "Saya langsung melapor ke petugas PGN dan 30 menit kemudian petugas langsung mengamankan situasi dengan mematikan seluruh aliran gas dari pusat panel dan melakukan perbaikan," katanya.

Di lokasi yang sama, Kepala Bagian Bagian (Kabag) Operasional dan Pemeliharaan PGN Cabang Kota Bekasi Nurdiansyah membenarkan adanya kebocoran pada bagian selang pipa distribusi gas.

"Setelah tim sampai di lokasi, kami langsung melakukan deteksi kebocoran dan diketahui pipa PE 20 yang terbuat dari karet elastis berwarna kuning mengalami robek sepanjang satu centimeter," katanya.

Menurut Nurdiansyah, kerusakan pipa tersebut diakibatkan oleh pengaruh gesekan benda tumpul yang terjadi saat berlangsungnya proyek perbaikan Jalan Dahlia Raya.

"Pipa PE 20 sudah kami lapisi dengan menggunakan pipa besi, sehingga kecil kemungkinan dirusak akibat gigitan hewan tikus dan sejenisnya. Hal yang paling mungkin adalah terkena gesekan benda tumpul saat proses betonisasi di jalan ini berlangsung baru-baru ini," katanya.

Pihaknya meminta warga sekitar untuk tidak perlu panik karena tidak akan terjadi ledakan. "Gas yang digunakan untuk bahan bakar lebih ringan dari udara, jadi kecil kemungkinan terjadi ledakan," katanya.

Andi Firdaus

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010