Bandung, 31/3 (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan membuka rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Bank Jabar-Banten tahun buku 2009 di Bandung, Rabu.
RUPS bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu dihadiri oleh seluruh komisaris dan direksi PT Bank Jabar-Banten juga dihadiri pejabat Pemprov Jabar, Pemprov Banten, Bank Indonesia serta seluruh Kepala Cabang dan jajaran manajemen puncak bank itu.
Perusahaan perbankan yang berkantor pusat di Bandung itu telah memiliki sejumlah kantor cabang di luar Jabar dan Banten antara lain di DKI Jakarta, Batam, Riau, Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang.
Pengelola Bank Jabar-Banten pada 2010 akan membuka anak perusahaan Bank Jabar-Banten Syariah yang sebelumnya merupakan salah satu unit layanan.
Bank yang dipimpin oleh H Agus Ruswendi selaku direktur utama tersebut pada 2010 mendapat penyertaan modal dari Pemprov Jabar senilai Rp209 miliar.
"Bank Jabar-Banten merupakan bagian dari pembangunan di Jabar dan Banten, salah satunya menyalurkan melalui peningkatan penyaluran kredit produktif untuk mendorong sektor kredit usaha kecil dan menengah," kata Gubernur.
syarif abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
RUPS bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu dihadiri oleh seluruh komisaris dan direksi PT Bank Jabar-Banten juga dihadiri pejabat Pemprov Jabar, Pemprov Banten, Bank Indonesia serta seluruh Kepala Cabang dan jajaran manajemen puncak bank itu.
Perusahaan perbankan yang berkantor pusat di Bandung itu telah memiliki sejumlah kantor cabang di luar Jabar dan Banten antara lain di DKI Jakarta, Batam, Riau, Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang.
Pengelola Bank Jabar-Banten pada 2010 akan membuka anak perusahaan Bank Jabar-Banten Syariah yang sebelumnya merupakan salah satu unit layanan.
Bank yang dipimpin oleh H Agus Ruswendi selaku direktur utama tersebut pada 2010 mendapat penyertaan modal dari Pemprov Jabar senilai Rp209 miliar.
"Bank Jabar-Banten merupakan bagian dari pembangunan di Jabar dan Banten, salah satunya menyalurkan melalui peningkatan penyaluran kredit produktif untuk mendorong sektor kredit usaha kecil dan menengah," kata Gubernur.
syarif abdullah
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010