Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan pesan kepada direksi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang baru dilantik untuk dapat meningkatkan kinerjanya terhadap pelayanan pelanggan, tidak hanya pada kuantitas tapi juga kualitas.

"PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor sudah banyak memperoleh prestasi dan penghargaan, tapi dalam pelayanannya masih ada kekurangan, yakni masih banyak keluhan dari pelanggan," kata Bima Arya dalam sambutannya usai melantik direksi PDAM Tirta Pakuan, di Perumahan Bumi Menteng Asri, Kota Bogor, Selasa.

Direksi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor periode 2020-2025 adalah, Direktur Utama Rino Indira, Direktur Umum Rivelino Rizky, dan Direktur Teknik Ardani Yusuf.

Sedangkan Dewan Pengawas PDAM Tirta Pakuan yang baru adalah, Syarifah Sofiah (Sekretaris Daerah Kota Bogor), Hanafi (Kepala Bappeda Kota Bogor), serta Dody Rosadi (mantan Sekretaris Daerah Kota Bogor).

Menurut Bima Arya, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor memiliki rencana pengembangan bisnis, baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang. Namun, di sisi lain masih banyak pelanggan belum memahami dan menyampakan keluhan perihal pelayanan dari PDAM.

Karena itu, direksi PDAM Tirta Pakuan di Kota Bogor, diingatkan untuk meningkatkan kinerjanya pada pelayanan kuantitas maupun kualitas, selama kepemimpinannya lima tahun ke depan. "Pelayanan itu juga harus memperhatikan kepuasan pelanggan," katanya.

Menurut Bima Arya, keluhan yang disampaikan oleh pelanggan karena masih banyak warga yang belum paham terhadap kerja yang telah dilakukan oleh PDAM dan rencana pemgembangan bisnisnya ke depan.

Pemerintah Kota Bogor juga membuka layanan pengaduan dari warga Kota Bogor untuk seluruh persoalan secara online melalui aplikasi SiBadra. "Kami juga mengetahui adanya keluhan dari pelanggan melalui layanan pengaduan tersebut.

Dalam dialog antara Wali Kota Bogor bersama direksi PDAM Kota Bogor yang baru dilantik dengan warga Kota Bogor, ada beberapa warga Kota Bogor yang menyampaikan keluhannya perihal aliran air PDAM di tempat tinggalnya yang kadang-kadang tidak mengalir.

Seorang warga Perumahan Bumi Menteng Asri, di RW 16 Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, mengeluruhkan air PDAM di tempat tinggalnya sering tidak mengalir pada siang sampai sore. "Kadang-kadang air hanya mengalir pada tengah malam sampai subuh," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PDAM Kota Bogor, Rino Indira, mengatakan, pada periode kepemipinannya di PDAM Kota Bogor direksi PDAM segera membuat rencana pengembangan bisnis untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Kepemimpinan direksi saat ini juga melanjutkan program yang telah dilakukan direksi pada perode sebelumnya.

Untuk keluhan warga di Perumahan Menteng Asri, menurut dia, PDAM akan meningkatkan kapasitas reservoar di dekat Jalan Mereka dan akan membuat sodetan pipa yang mengalir ke arah perumahan tersebut.

Baca juga: Pegawai positif COVID-19, PDAM Bogor tutup sementara

Baca juga: PDAM Kota Bogor raih penghargaan Penilaian Kinerja Debitur

Baca juga: PDAM TIRTA PAKUAN SIAGAKAN ENAM TRUK TANGKI AIR

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020