Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menargetkan kelengkapan logistik bisa terpenuhi 100 persen pada tiga hari atau H-3 menjelang pemungutan suara pemilihan kepala daerah setempat.
"Pada 6 Desember 2020 diharapkan seluruh logistik mulai dari surat suara, kotak dan bilik suara tinta sampul, poster pasangan calon kepala daerah, tipe-x dan spidol harus sudah terpenuhi karena harus terdistribusi ke tingkat desa," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman di Sukabumi, Selasa.
Hingga saat ini, katanya, yang sudah terpenuhi baru surat suara, sedangkan bilik dan kotak suara masih dalam proses pendistrisbusian ke gudang logistik KPU Kabupaten Sukabumi di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.
Khusus untuk surat suara, saat ini masih dalam tahap pelipatan dan sortir yang dilakukan di gudang logistik. Dalam pelipatan surat suara, pihaknya mengerahkan 240 tenaga dengan target lima hari. Setiap petugas pelipat dan sortir surat suara diberikan upah sesuai dengan Upah Mimimum Regional (UMR) Jabar.
Surat suara untuk pilkada 1.863.532 lembar ditambah dua ribu lembar digunakan jika ada pemungutan suara ulang (PSU).
Dari hasil sortir tersebut ditemukan 261 lembar yang rusak dan akan dimusnahkan dengan membuat berita acara pemusnahan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan percetakan untuk menggantinya.
"Kami pastikan petugas pelipat dan sortir surat suara tersebut bisa melaksanakan tugasnya sebagai mestinya dan tidak melakukan tindakan yang bisa menimbulkan permasalahan di kemudian hari," katanya.
Ferry mengharapkan distribusi logistik bisa terlaksana 100 persen pada H-1, karena lokasi beberapa daerah di Kabupaten Sukabumi di pelosok.
Untuk pengamanan logistis, khususnya surat, kotak, dan bilik suara, pihaknya berkoordinasi dengan unsur TNI dan Polri.
Jumlah TPS 5.171 tempat tersebar di 386 kelurahan/desa, daftar pemilih tetap (DPT) 1.863.532 orang. Diharapkan pada 9 Desember atau waktu pemungutan suara warga yang masuk DPT bisa menggunakan hak pilihnya.
Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 diikuti tiga pasangan calon kepala daerah, yakni nomor urut 1 Adjo Sardjono-Iman Adinugraha diusung Partai Gerindra dan PAN, nomor urut 2 yakni Marwah Hamami-Iyos Somantri diusung Partai Golkar, PKS, Demokrat, dan NasDem, nomor 3 yakni Abu Bakar-Sirodjudin diusung PDI Perjuangan, PPP, dan PKB.
Baca juga: Target angka partisipasi Pilkada Kabupaten Sukabumi 77,5 persen
Baca juga: DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi ditetapkan 1.816.214 jiwa
Baca juga: KPU Sukabumi klaim pengundian nomor urut paslon sesuai protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Pada 6 Desember 2020 diharapkan seluruh logistik mulai dari surat suara, kotak dan bilik suara tinta sampul, poster pasangan calon kepala daerah, tipe-x dan spidol harus sudah terpenuhi karena harus terdistribusi ke tingkat desa," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman di Sukabumi, Selasa.
Hingga saat ini, katanya, yang sudah terpenuhi baru surat suara, sedangkan bilik dan kotak suara masih dalam proses pendistrisbusian ke gudang logistik KPU Kabupaten Sukabumi di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.
Khusus untuk surat suara, saat ini masih dalam tahap pelipatan dan sortir yang dilakukan di gudang logistik. Dalam pelipatan surat suara, pihaknya mengerahkan 240 tenaga dengan target lima hari. Setiap petugas pelipat dan sortir surat suara diberikan upah sesuai dengan Upah Mimimum Regional (UMR) Jabar.
Surat suara untuk pilkada 1.863.532 lembar ditambah dua ribu lembar digunakan jika ada pemungutan suara ulang (PSU).
Dari hasil sortir tersebut ditemukan 261 lembar yang rusak dan akan dimusnahkan dengan membuat berita acara pemusnahan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan percetakan untuk menggantinya.
"Kami pastikan petugas pelipat dan sortir surat suara tersebut bisa melaksanakan tugasnya sebagai mestinya dan tidak melakukan tindakan yang bisa menimbulkan permasalahan di kemudian hari," katanya.
Ferry mengharapkan distribusi logistik bisa terlaksana 100 persen pada H-1, karena lokasi beberapa daerah di Kabupaten Sukabumi di pelosok.
Untuk pengamanan logistis, khususnya surat, kotak, dan bilik suara, pihaknya berkoordinasi dengan unsur TNI dan Polri.
Jumlah TPS 5.171 tempat tersebar di 386 kelurahan/desa, daftar pemilih tetap (DPT) 1.863.532 orang. Diharapkan pada 9 Desember atau waktu pemungutan suara warga yang masuk DPT bisa menggunakan hak pilihnya.
Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 diikuti tiga pasangan calon kepala daerah, yakni nomor urut 1 Adjo Sardjono-Iman Adinugraha diusung Partai Gerindra dan PAN, nomor urut 2 yakni Marwah Hamami-Iyos Somantri diusung Partai Golkar, PKS, Demokrat, dan NasDem, nomor 3 yakni Abu Bakar-Sirodjudin diusung PDI Perjuangan, PPP, dan PKB.
Baca juga: Target angka partisipasi Pilkada Kabupaten Sukabumi 77,5 persen
Baca juga: DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi ditetapkan 1.816.214 jiwa
Baca juga: KPU Sukabumi klaim pengundian nomor urut paslon sesuai protokol kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020