Garut, 15/3 (ANTARA) - Istri gubernur Jawa Barat, Ny. Neti Ahmad Heryawan didampingi istri wakil bupati Garut, Ny. Rani Permata Dicky Candra menyumbangkan sarana pendidikan di tenda pengungsian korban tanah longsor kecamatan Talegong, Senin.

Sarana pendidikan tersebut antara lain berupa 100 stel seragam siswa SD, 50 lembar terpal, serta buku paket pelajaran dan sarana kearsipan bagi siswa SD, SMP dan SMA setempat, kata Sekretaris Kecamatan Telegong, Suhaya Ganda Atmadja.

Selain itu juga memberi bantuan berupa dua dus sofcar, 10 tenda, 12 dus mie instan, 10 dus marie susu, 50 paket family kit, serta 25 paket kidware pada kunjungannya ke lokasi pengungsian korban bencana alam tersebut.

Istri gubernur juga menyempatkan berdialog dengan sekurangnya 60 siswa SD di pengungsian kampung Genteng Talegong, 128 Km arah Selatan dari pusat kota Garut yang sejak 15 Februari lalu, masih mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di dalam tenda peleton.

Ny. Neti Ahmad Heryawan mengingatkan seluruh "stakehorder" di kecamatan Talegong, agar tetap memiliki kepedulian terhadap kelangsungan pendidikan di wilayahnya, dengan memberikan bantuan advokasi serta motivasi untuk menyukseskan pelaksanaan ujian nasional (UN) mendatang.

Dia juga mengharapkan, agar para siswa bisa segera menempati ruangan kelas dalam mengikuti proses KBM meski belajar di tenda-tenda pengungsian pun, hendaknya jangan dijadikan kendala untuk terus belajar dengan rajin dan tekun.


John DH

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010