Ciamis, 27/2 (ANTARA) - Seorang warga tewas tertimbun tanah longsor di Dusun Sukamulya, Desa Kertabumi, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu.
Peristiwa tersebut terjadi saat empat warga bekerja bakti membuat saluran air di sekitar tebing.
Samsu, warga yang sintas dari musibah itu, menyatakan, dia bersama Wawan (35), Mamat (50), dan Tasman alias Mamat Jiweng (35) sedang bekerja bakti ketika tiba-tiba terjadi tanah longsor.
Ketika itu, kata dia, hanya Tasman yang tidak bisa diselamatkan. Tiga orang lainnya, dapat diselamatkan warga meski tubuh mereka sempat tertimbun tanah sebatas leher.
Samsu mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika warga sedang membuat saluran air sejak pukul 08.00 WIB di sisi tebing setinggi tujuh meter dan lebar sekitar 30 meter yang tiba-tiba longsor.
Menurut dia, saluran air yang membongkar sisi bukit itu untuk mengairi kolam ikan.
Dia mengatakan, justru Tasman yang memberikan peringatan pertama adanya longsor.
"Saat mengetahui ada longsor saya langsung lari, tapi saya lihat Tasman sudah tertimbun," kata warga yang sempat tertimbun hingga leher.
Samsu, Mamat, dan Wawan dapat diselematkan warga. Sedangkan janzah Tasman dapat diangkat warga setelah mereka bekerja keras dengan alat seadanya selama setengah jam.
Korban tewas segera dimakamkan atas permintaan keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Peristiwa tersebut terjadi saat empat warga bekerja bakti membuat saluran air di sekitar tebing.
Samsu, warga yang sintas dari musibah itu, menyatakan, dia bersama Wawan (35), Mamat (50), dan Tasman alias Mamat Jiweng (35) sedang bekerja bakti ketika tiba-tiba terjadi tanah longsor.
Ketika itu, kata dia, hanya Tasman yang tidak bisa diselamatkan. Tiga orang lainnya, dapat diselamatkan warga meski tubuh mereka sempat tertimbun tanah sebatas leher.
Samsu mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika warga sedang membuat saluran air sejak pukul 08.00 WIB di sisi tebing setinggi tujuh meter dan lebar sekitar 30 meter yang tiba-tiba longsor.
Menurut dia, saluran air yang membongkar sisi bukit itu untuk mengairi kolam ikan.
Dia mengatakan, justru Tasman yang memberikan peringatan pertama adanya longsor.
"Saat mengetahui ada longsor saya langsung lari, tapi saya lihat Tasman sudah tertimbun," kata warga yang sempat tertimbun hingga leher.
Samsu, Mamat, dan Wawan dapat diselematkan warga. Sedangkan janzah Tasman dapat diangkat warga setelah mereka bekerja keras dengan alat seadanya selama setengah jam.
Korban tewas segera dimakamkan atas permintaan keluarga.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010