Garut, 25/2 (ANTARA) - Hujan deras disertai angin dan sambaran petir, yang berlangsung sejak menjelang Rabu sore, selain menggenangi nyaris seluruh ruas jalan juga merusakan beragam perangkat elektronik di kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sejumlah komputer, pada perkantoran di lingkungan Pemkab dan Setda setempat perangkatnya mengalami kerusakan, bahkan saluran jaringan listrik di beberapa perkantoran juga menjadi terputus yang diawali dengan percikan api, sebagaimana diungkapkan seorang pegawai Pemkab setempat Rizal Junjunan.
Ungkapan senada juga mengemuka dari beberapa pegawai di lingkungan Satuan kerja Perangkat Daerah, serta masyarakat kelurahan Jayawaras, mereka mengaku pesawat televisinya mendadak mati dan tak bisa digunakan lagi, katanya.
Kerusakan juga dialami lampu sejumlah tower berketinggian ratusan meter, menjadi mendadak mati sehingga cukup membahayakan dunia penerbangan, ungkap para pengelola operator seluler yang mengaku pula akan segera memperbaikinya.
Sedangkan banyaknya ruas yang tergenang air, diperparah sejak pagi banyak tumpukan sampah sepanjang lintasan jalan yang belum terangkut, mengakibatkan berhamburan dan menebar bau busuk.
Karena tumpukan sampah pada saluran kiri dan kanan ruas jalan pun, banyak yang meluap kemana-mana, sehingga menimbulkan keluhan para pengguna jasa jalan, termasuk pejalan kaki di trotoar.
Karena genangan air bersama sampah yang menebar kerap mengotori pejalan kaki, saat kendaraan melintas dengan kecepatan tinggi.
John D Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Sejumlah komputer, pada perkantoran di lingkungan Pemkab dan Setda setempat perangkatnya mengalami kerusakan, bahkan saluran jaringan listrik di beberapa perkantoran juga menjadi terputus yang diawali dengan percikan api, sebagaimana diungkapkan seorang pegawai Pemkab setempat Rizal Junjunan.
Ungkapan senada juga mengemuka dari beberapa pegawai di lingkungan Satuan kerja Perangkat Daerah, serta masyarakat kelurahan Jayawaras, mereka mengaku pesawat televisinya mendadak mati dan tak bisa digunakan lagi, katanya.
Kerusakan juga dialami lampu sejumlah tower berketinggian ratusan meter, menjadi mendadak mati sehingga cukup membahayakan dunia penerbangan, ungkap para pengelola operator seluler yang mengaku pula akan segera memperbaikinya.
Sedangkan banyaknya ruas yang tergenang air, diperparah sejak pagi banyak tumpukan sampah sepanjang lintasan jalan yang belum terangkut, mengakibatkan berhamburan dan menebar bau busuk.
Karena tumpukan sampah pada saluran kiri dan kanan ruas jalan pun, banyak yang meluap kemana-mana, sehingga menimbulkan keluhan para pengguna jasa jalan, termasuk pejalan kaki di trotoar.
Karena genangan air bersama sampah yang menebar kerap mengotori pejalan kaki, saat kendaraan melintas dengan kecepatan tinggi.
John D Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010