Garut, 21/2 (ANTARA) - Pihak Kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap motif tindak percobaan bunuh diri yang dilakukan "En" (20), seorang janda muda karyawan warung mie bakso di Kelurahan Ciwalen, Garut ibukota Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan cara meloncat dari lantai tiga sebuah bangunan, Sabtu.
"Petugas terus pantau kondisi korban yang sedang dirawat di RSU dr Slamet Garut, hingga pulih dan bisa dimintai keterangan," kata Kapolsek setempat AKP Suhendar didampingi Kanit Serse, Aiptu Agus Randi, Sabtu siang.
Aksi nekad "En"(20) warga asal Desa Karangrejo RT 01/RW 06 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Ngargoyoso Karang Anyar, Jawa Tengah meloncat dari ketinggian delepan meter itu membuat gempar warga sekitar lokasi kejadian.
Agus Zaenal (36) pemilik warung mi bakso yang juga majikan korban, mengaku terkejut atas peristiwa yang menghebohkan warga sekitar karena karyawan itu selama tiga hari bekerja tidak pernah bercerita apapun.
"Dia memang baru tiga hari bekerja, tapi sepertinya tidak ada masalah dan juga tidak pernah cerita dan mengeluhkan sesuatu," ucapnya.
Namun janda muda tidak beranak dan tidak fasih berbahas Indonesia itu disebut-sebut sedang mengalami stres dan ada juga yang menyebutkan kejadian tersebut karena terjatuh setelah kaki korban terpeleset saat mau mengambil jemuran.
(U.PK-HT/C/M019/M019) 20-02-2010 14:21:22
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Petugas terus pantau kondisi korban yang sedang dirawat di RSU dr Slamet Garut, hingga pulih dan bisa dimintai keterangan," kata Kapolsek setempat AKP Suhendar didampingi Kanit Serse, Aiptu Agus Randi, Sabtu siang.
Aksi nekad "En"(20) warga asal Desa Karangrejo RT 01/RW 06 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Ngargoyoso Karang Anyar, Jawa Tengah meloncat dari ketinggian delepan meter itu membuat gempar warga sekitar lokasi kejadian.
Agus Zaenal (36) pemilik warung mi bakso yang juga majikan korban, mengaku terkejut atas peristiwa yang menghebohkan warga sekitar karena karyawan itu selama tiga hari bekerja tidak pernah bercerita apapun.
"Dia memang baru tiga hari bekerja, tapi sepertinya tidak ada masalah dan juga tidak pernah cerita dan mengeluhkan sesuatu," ucapnya.
Namun janda muda tidak beranak dan tidak fasih berbahas Indonesia itu disebut-sebut sedang mengalami stres dan ada juga yang menyebutkan kejadian tersebut karena terjatuh setelah kaki korban terpeleset saat mau mengambil jemuran.
(U.PK-HT/C/M019/M019) 20-02-2010 14:21:22
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010