Tasikmalaya, 8/2 (ANTARA) - Tenaga pengajar atau guru madrasah yang belum menjenjang status sarjana (S1) dilingkungan departemen agama (Depag) kota Tasikmalaya akan mendapatkan bantuan beasiswa guna melanjutkan pendidikan.

"Diprogramkan 2010 ini bagi guru yang belum S1 akan mendapatkan bantuan berupa beasiswa," kata kepala kantor departemen agama kota Tasikmalaya, Drs Dede Abdulloh, usai pembukaan lokakarya peningkatan mutu pendidikan madrasah Tsanawiyah, di aula Depag setempat, Senin.

Ia menjelaskan, bantuan pendidikan tersebut untuk menunjang peningkatan mutu pendidikan sekolah keagamaan ditingkat sekolah madrasah Ibtidayah, Tsanawiyah serta Aliyah.

Menurut dia, sebelum mengacu pada peningkatan mutu pendidikan, disarankan pendidikan guru lebih ditingkatkan dari guru yang bergelar hanya diploma menjadi S1.
"Dalam peningkatan mutu pendidikan, gurunya dimulai harus S1 dan itu diprogramkan 2010 ," katanya.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut menyusul adanya anggaran Rp7,3 triliyun yang terbagi dari 90 persen dikhususkan untuk bidang pendidikan dan 10 persen untuk bidang lainnya.

Ia berharap dari anggaran yang diprioritaskan untuk bidang pendidikan mampu memberikan yang terbaik dalam meningkatan mutu pendidikan, tenaga pengajar juga sarana dan prasana dalam menunjang kegiatan belajar mengajar.

Untuk itu ia mengimbau setiap sekolah madrasah yang ada di wilayah kota Tasikmalaya melakukan pendataan secara akurat sehingga tidak ada istilah yang mengeluhkan belum terdata.

"Bagi bantuan tersebut maka diperlukan data akurat, jangan sampai ada yang tidak terdata, selain itu bantuan sarana dan prasarana kepada sekolah akan diberikan bagi sekolah yang sudah ada bukan yang baru," katanya.



Feri Purnama
(U.PK-FPM/C/Y003/Y003) 08-02-2010 16:11:01

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010