Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Jawa Barat kembali menggelar kegiatan program padat karya berupa pembuatan kolam ikan, bagi warga terdampak pandemi Covid-19 di 11 kecamatan kota tersebut.
"Sedang dikerjakan pembuatan kolam ikan gurame. Dari 11 kecamatan, saat ini yang sudah berjalan baru di tiga kecamatan," kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja, Disnaker Kota Depok, Epiyanti, di Depok, Selasa.
Adapun, tiga lokasi yang sudah berjalan di antaranya Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong, dan Kecamatan Bojongsari. Setiap kecamatan terdiri dari satu kelompok yang beranggotakan 20 orang.
"Kami bantu mereka dengan pemberian benih ikan gurame, pakan ikan serta alat penunjang lainnya," jelasnya.
Epi, panggilan akrabnya menyebut, ikan akan dikembangbiakan oleh warga sekitar atau satu kelompok tersebut. Hasilnya, juga dinikmati untuk mereka.
"Setelah terjual, lalu beli bibit baru lagi dan pakan, begitu seterusnya sampai panen lagi. Keuntungan akan dibagi bersama. Mudah-mudahan upaya ini bisa mengangkat perekonomian keluarga terdampak Covid-19," ujarnya.
Baca juga: Program padat karya rel ganda berdayakan 300-an warga Bogor-Sukabumi
Baca juga: Program kota tanpa kumuh serap 12.046 tenaga kerja termasuk Jabar
Baca juga: Alasan Pemkot Cirebon pacu proyek padat karya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Sedang dikerjakan pembuatan kolam ikan gurame. Dari 11 kecamatan, saat ini yang sudah berjalan baru di tiga kecamatan," kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja, Disnaker Kota Depok, Epiyanti, di Depok, Selasa.
Adapun, tiga lokasi yang sudah berjalan di antaranya Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong, dan Kecamatan Bojongsari. Setiap kecamatan terdiri dari satu kelompok yang beranggotakan 20 orang.
"Kami bantu mereka dengan pemberian benih ikan gurame, pakan ikan serta alat penunjang lainnya," jelasnya.
Epi, panggilan akrabnya menyebut, ikan akan dikembangbiakan oleh warga sekitar atau satu kelompok tersebut. Hasilnya, juga dinikmati untuk mereka.
"Setelah terjual, lalu beli bibit baru lagi dan pakan, begitu seterusnya sampai panen lagi. Keuntungan akan dibagi bersama. Mudah-mudahan upaya ini bisa mengangkat perekonomian keluarga terdampak Covid-19," ujarnya.
Baca juga: Program padat karya rel ganda berdayakan 300-an warga Bogor-Sukabumi
Baca juga: Program kota tanpa kumuh serap 12.046 tenaga kerja termasuk Jabar
Baca juga: Alasan Pemkot Cirebon pacu proyek padat karya
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020