IPB University berhasil meraih juara umum pada kompetisi statistika Satria Data yang diselenggarakan Departemen Statistik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IPB University bekerjasama dengan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Satria Data adalah kompetisi yang menguji kreativitas mahasiswa di bidang data. IPB University telah mengubah nama Program Studi Statistika menjadi Program Studi Statistika dan Sains Data agar mampu beradaptasi terhadap perubahan," kata Rektor IPB University Prof Arif Satria melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Arif mengatakan keberadaan sains data merupakan tantangan untuk memanfaatkan big data kemudian mengolahnya. Jumlah data saat ini telah mencapai angka miliaran sehingga perlu pengolah data yang khusus dan andal.
Kompetisi Satria Data telah terlaksana selama 15 tahun dengan nama Statistika Ria. Satria Data 2020 diikuti tidak kurang dari 900 peserta dari seluruh Indonesia dengan kegiatan utama webinar, lomba, dan credit earning activities. Kompetisi berlangsung sejak 27 Juli 2020 dan berakhir pada 17 Oktober 2020.
Mahasiswa IPB University berhasil meraih kemenangan pada sejumlah cabang lomba, antara lain juara pertama dan kedua Kompetisi Statistika Nasional; serta juara ketiga cabang lomba Statistics Essay Competition dan Kompetisi Statistika Nasional.
Delegasi IPB University juga berhasil meraih penghargaan Best Creativity untuk Statistics Essay Competition, Best Presentation untuk Statistics Infographic Competition, The Most Impressive Presentation untuk Big Data Challenge dan Master of Analysis untuk Kompetisi Statistika Nasional.
"Saya mengapresiasi dan senang sekali. Semoga Anda semua bisa menjadi ahli data dan sains data yang merupakan wujud implementasi revolusi industri 4.0. Selamat kepada para pemenang, semoga kegiatan ini menjadi bekal di masa mendatang," kata Arif dalam Penganugerahan Pemenang Satria Data 2020 yang diselenggarakan secara daring, Sabtu.
Baca juga: IPB bantu keterpurukan pelaku UMKM melalui keamanan pangan
Baca juga: Forum Rektor Indonesia ajak jaga kampus dari COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Satria Data adalah kompetisi yang menguji kreativitas mahasiswa di bidang data. IPB University telah mengubah nama Program Studi Statistika menjadi Program Studi Statistika dan Sains Data agar mampu beradaptasi terhadap perubahan," kata Rektor IPB University Prof Arif Satria melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Arif mengatakan keberadaan sains data merupakan tantangan untuk memanfaatkan big data kemudian mengolahnya. Jumlah data saat ini telah mencapai angka miliaran sehingga perlu pengolah data yang khusus dan andal.
Kompetisi Satria Data telah terlaksana selama 15 tahun dengan nama Statistika Ria. Satria Data 2020 diikuti tidak kurang dari 900 peserta dari seluruh Indonesia dengan kegiatan utama webinar, lomba, dan credit earning activities. Kompetisi berlangsung sejak 27 Juli 2020 dan berakhir pada 17 Oktober 2020.
Mahasiswa IPB University berhasil meraih kemenangan pada sejumlah cabang lomba, antara lain juara pertama dan kedua Kompetisi Statistika Nasional; serta juara ketiga cabang lomba Statistics Essay Competition dan Kompetisi Statistika Nasional.
Delegasi IPB University juga berhasil meraih penghargaan Best Creativity untuk Statistics Essay Competition, Best Presentation untuk Statistics Infographic Competition, The Most Impressive Presentation untuk Big Data Challenge dan Master of Analysis untuk Kompetisi Statistika Nasional.
"Saya mengapresiasi dan senang sekali. Semoga Anda semua bisa menjadi ahli data dan sains data yang merupakan wujud implementasi revolusi industri 4.0. Selamat kepada para pemenang, semoga kegiatan ini menjadi bekal di masa mendatang," kata Arif dalam Penganugerahan Pemenang Satria Data 2020 yang diselenggarakan secara daring, Sabtu.
Baca juga: IPB bantu keterpurukan pelaku UMKM melalui keamanan pangan
Baca juga: Forum Rektor Indonesia ajak jaga kampus dari COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020