Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan kasus positif COVID-19 masih fluktuatif.
"Hari ini ada tambahan kasus positif COVID-19 sebanyak delapan orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Deni Darmawan, di Purwakarta, Jumat.
Selain terjadi penambahan orang terkonfirmasi positif COVID-19, di hari yang sama juga dilaporkan terdapat 11 orang yang telah dinyatakan sembuh.
Sementara secara kumulatif, jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Purwakarta sebanyak 402 orang.
Dari jumlah tersebut, 308 orang telah dinyatakan sembuh, 18 orang meninggal dunia dan 76 orang masih dirawat di rumah sakit.
Pihaknya terus melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker saat keluar rumah rumah, menghindari kerumunan atau jaga jarak serta membiasakan cuci tangan pakai sabun.
Menurut dia, dalam upaya mempercepat penanganan penyebaran virus corona, pihaknya terus melakukan tes cepat dan usap. Hal itu dilakukan karena semakin banyaknya warga yang menjalani tes, akan lebih mudah untuk mendeteksi jika ada warga yang terkonfirmasi positif. Hal ini otomatis akan ada tindakan medis yang diberikan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Hari ini ada tambahan kasus positif COVID-19 sebanyak delapan orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat Deni Darmawan, di Purwakarta, Jumat.
Selain terjadi penambahan orang terkonfirmasi positif COVID-19, di hari yang sama juga dilaporkan terdapat 11 orang yang telah dinyatakan sembuh.
Sementara secara kumulatif, jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Purwakarta sebanyak 402 orang.
Dari jumlah tersebut, 308 orang telah dinyatakan sembuh, 18 orang meninggal dunia dan 76 orang masih dirawat di rumah sakit.
Pihaknya terus melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker saat keluar rumah rumah, menghindari kerumunan atau jaga jarak serta membiasakan cuci tangan pakai sabun.
Menurut dia, dalam upaya mempercepat penanganan penyebaran virus corona, pihaknya terus melakukan tes cepat dan usap. Hal itu dilakukan karena semakin banyaknya warga yang menjalani tes, akan lebih mudah untuk mendeteksi jika ada warga yang terkonfirmasi positif. Hal ini otomatis akan ada tindakan medis yang diberikan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020