Tasikmalaya, 31/1 (ANTARA) - Seorang bocah bernama Reza (13) yang menjadi korban hanyut di sungai Cimulu, Kota Tasikmalaya, belum ditemukan oleh Tim Sar yang dibantu aparat keamanan dan masyarakat yang melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai, Minggu.
Korban warga kampung Cikiara, kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, kota Tasikmalaya terbawa arus sungai saat berenang bersama teman sebayanya di pinggiran sungai Cimulu tidak jauh dari rumahnya, Sabtu (30/1) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Reza belum ditemukan, meskipun sudah dilakukan pencarian di aliran sungai," kata bibi korban, Ny Atin, kepada wartawan, Minggu petang.
Ia berharap kepada aparat keamanan, masyarakat dibantu TIm Sar Tasikmalaya yang melakukan pencarian secepatnya dapat diteukan menemukan keponakannya yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP-Negeri 6 Tasikmalaya.
Namun selain upaya yang dilakukan tim pencari korban hanyut di sungai, pihak keluarga korban hanya pasrah menyerahkan diri kepada Tuhan apapun yang terjadi terhadap kondisi Reza yang sudah lebih dari 24 jam belum membuahkan hasil.
"Saya hanya bisa pasrah saja kepada Allah, hanya berdoa semoga saja Reza dapat ditemukan," katanya.
Sementara itu proses pencarian dilakukan sejak diketahuinya seorang bocah terbawa arus sungai Cimulu, hingga terhenti setelah larut malam, Sabtu (30/1).
Pencarian kemudian dilakukan kembali, Minggu pagi dengan menggunakan dua perahu karet dari Tim Sar FKPPI Tasikmalaya, beserta delapan orang anggota Tim Sar, bersama aparat keamanan dan masyarakat.
Namun, proses pencarian yang dilakukan dengan menyusuri arus sungai hingga ke perbatasan daerah antara Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya, hinngga menjelang Minggu sore terjadi hujan tidak membuahkan hasil dari ciri-ciri korban.
"Korban belum ditemukan, namun anggota Tim Sar tetap melakukan pencarian di sekitar sungai Cimulu sampai bisa ditemukan," kata ketua Tim Sar FKPPI Tasikmalaya, Yuga.
Sementara itu korban yang terseret arus sungai sebelumnya berenang bersama teman sebayanya Cecep (15) sesaat setelah hujan deras mengguyur Tasikmalaya.
Saat sedang berenang tiba-tiba arus sungai membesar hingga kedua bocah tersebut terseret arus sungai, beruntung Cecep sempat tersangkut diantara ranting dan akar pepohonan dipinggiran sungai.
Cecep yang ditemukan dalam keadaan lemas beruntung cepat ditemukan dan ditolong warga setempat yang sedang berada dipinggiran sungai sekitar 500 meter dari lokasi tenggelam.
***4***
(U.PK-FPM/B/A033/A033) 31-01-2010 22:46:42
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Korban warga kampung Cikiara, kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, kota Tasikmalaya terbawa arus sungai saat berenang bersama teman sebayanya di pinggiran sungai Cimulu tidak jauh dari rumahnya, Sabtu (30/1) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Reza belum ditemukan, meskipun sudah dilakukan pencarian di aliran sungai," kata bibi korban, Ny Atin, kepada wartawan, Minggu petang.
Ia berharap kepada aparat keamanan, masyarakat dibantu TIm Sar Tasikmalaya yang melakukan pencarian secepatnya dapat diteukan menemukan keponakannya yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP-Negeri 6 Tasikmalaya.
Namun selain upaya yang dilakukan tim pencari korban hanyut di sungai, pihak keluarga korban hanya pasrah menyerahkan diri kepada Tuhan apapun yang terjadi terhadap kondisi Reza yang sudah lebih dari 24 jam belum membuahkan hasil.
"Saya hanya bisa pasrah saja kepada Allah, hanya berdoa semoga saja Reza dapat ditemukan," katanya.
Sementara itu proses pencarian dilakukan sejak diketahuinya seorang bocah terbawa arus sungai Cimulu, hingga terhenti setelah larut malam, Sabtu (30/1).
Pencarian kemudian dilakukan kembali, Minggu pagi dengan menggunakan dua perahu karet dari Tim Sar FKPPI Tasikmalaya, beserta delapan orang anggota Tim Sar, bersama aparat keamanan dan masyarakat.
Namun, proses pencarian yang dilakukan dengan menyusuri arus sungai hingga ke perbatasan daerah antara Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya, hinngga menjelang Minggu sore terjadi hujan tidak membuahkan hasil dari ciri-ciri korban.
"Korban belum ditemukan, namun anggota Tim Sar tetap melakukan pencarian di sekitar sungai Cimulu sampai bisa ditemukan," kata ketua Tim Sar FKPPI Tasikmalaya, Yuga.
Sementara itu korban yang terseret arus sungai sebelumnya berenang bersama teman sebayanya Cecep (15) sesaat setelah hujan deras mengguyur Tasikmalaya.
Saat sedang berenang tiba-tiba arus sungai membesar hingga kedua bocah tersebut terseret arus sungai, beruntung Cecep sempat tersangkut diantara ranting dan akar pepohonan dipinggiran sungai.
Cecep yang ditemukan dalam keadaan lemas beruntung cepat ditemukan dan ditolong warga setempat yang sedang berada dipinggiran sungai sekitar 500 meter dari lokasi tenggelam.
***4***
(U.PK-FPM/B/A033/A033) 31-01-2010 22:46:42
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010