Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengampanyekan pentingnya cuci tangan pada air mengalir dengan menggunakan sabun, dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 yang sekaligus memperingati Hari Cuci tangan Sedunia.
"Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati setiap 15 Oktober merupakan kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerja sama dengan organisasi-organisasi lainnya sebagai bentuk aksi yang didedikasikan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya cuci tangan pakai sabun," kata Kepala Markas PMI Kota Sukabumi Zaini, Kamis.
Menurut dia, cuci tangan dengan benar ini sebagai faktor dan kunci utama dalam pencegahan berbagai penyakit terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
Tujuan utama kampanye Global Hand Hygiene Day tersebut untuk menyadarkan masyarakat bahwa mencuci tangan adalah salah satu tindakan paling efektif yang dapat dilakukan untuk menekan penyebaran patogen dan mencegah infeksi termasuk COVID-19.
Dalam kegiatan kampaye tahun ini, PMI menyasar beberapa lokasi yang rentan penyebaran penyakit khususnya COVID-19, salah satunya di pondok pesantren.
Terlebih ponpes menjadi perhatian tersendiri dari PMI Kota Sukabumi untuk memberikan sosialisasi dan edukasi, karena tidak sedikit kasus yang terjadi di beberapa daerah lain ditemukan kluster pesantren.
Karena itu pihaknya terus menguatkan komitmennya dalam upaya membantu pemerintah melakukan sosialisasi dan promosi pentingnya menerapkan disiplin protokol kesehatan secara maksimal yang salah satunya melalui simulasi cuci tangan pakai sabun.
Selain itu, pihaknya terus mendorong setiap ponpes untuk menyiapkan berbagai prosedur dan sistem yang disesuaikan dengan protokol kesehatan seperti penyediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan lainnya.
"Kami juga menyasar kelompok rentan lainnya dalam upaya kegiatan kampanye cuci tangan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti sekolah, panti lansia, yayasan yatim piatu, kelompok disabilitas, penarik ojeg, becak dan kelompok lainnya," tambahnya.
Baca juga: Bima Arya: Hasil survei simpulkan masih banyak warga Kota Bogor belum biasa cuci tangan
Baca juga: Anak-anak Kota Bogor antusias peringati Hari Cuci Tangan se-Dunia
Baca juga: PMI Kota Sukabumi bangun fasilitas cuci tangan di lokasi banjir bandang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati setiap 15 Oktober merupakan kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerja sama dengan organisasi-organisasi lainnya sebagai bentuk aksi yang didedikasikan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya cuci tangan pakai sabun," kata Kepala Markas PMI Kota Sukabumi Zaini, Kamis.
Menurut dia, cuci tangan dengan benar ini sebagai faktor dan kunci utama dalam pencegahan berbagai penyakit terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
Tujuan utama kampanye Global Hand Hygiene Day tersebut untuk menyadarkan masyarakat bahwa mencuci tangan adalah salah satu tindakan paling efektif yang dapat dilakukan untuk menekan penyebaran patogen dan mencegah infeksi termasuk COVID-19.
Dalam kegiatan kampaye tahun ini, PMI menyasar beberapa lokasi yang rentan penyebaran penyakit khususnya COVID-19, salah satunya di pondok pesantren.
Terlebih ponpes menjadi perhatian tersendiri dari PMI Kota Sukabumi untuk memberikan sosialisasi dan edukasi, karena tidak sedikit kasus yang terjadi di beberapa daerah lain ditemukan kluster pesantren.
Karena itu pihaknya terus menguatkan komitmennya dalam upaya membantu pemerintah melakukan sosialisasi dan promosi pentingnya menerapkan disiplin protokol kesehatan secara maksimal yang salah satunya melalui simulasi cuci tangan pakai sabun.
Selain itu, pihaknya terus mendorong setiap ponpes untuk menyiapkan berbagai prosedur dan sistem yang disesuaikan dengan protokol kesehatan seperti penyediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan lainnya.
"Kami juga menyasar kelompok rentan lainnya dalam upaya kegiatan kampanye cuci tangan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti sekolah, panti lansia, yayasan yatim piatu, kelompok disabilitas, penarik ojeg, becak dan kelompok lainnya," tambahnya.
Baca juga: Bima Arya: Hasil survei simpulkan masih banyak warga Kota Bogor belum biasa cuci tangan
Baca juga: Anak-anak Kota Bogor antusias peringati Hari Cuci Tangan se-Dunia
Baca juga: PMI Kota Sukabumi bangun fasilitas cuci tangan di lokasi banjir bandang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020