Bandung, 27/1 (ANTARA) - Kehadiran ruas Tol Kanci - Pejagan sepanjang 35 kilometer yang menghubungkan Cirebon (Jabar) dengan Brebes (Jateng) akan berperan menekan angka inflasi di kawasan Pantura Jabar.

"Tol itu akan mempercepat akses distribusi kebutuhan bahan pokok ke kawasan Cirebon, Indramayu dan sekitarnya, sehingga bisa menekan angka inflasi di kawasan Pantura Jabar," kata Peneliti Ekonomi dari Laboratorium Manajemen Fakultas Ekonomi (LMFE) Unpad, Acu Viarta Kartubi di Bandung, Rabu.

Menurut Acu, inflasi di kawasan Pantura dipengaruhi oleh akses distribusi barang dan jasa dari kawasan Jawa Tengah. Jalur Pantura merupakan jalur utama perekonomian di Pulau Jawa.

Dengan akses jalan yang lancar dan cepat tiba di pasar, jelas akan mengurangi potensi penyebab kenaikan harga yang menjadi penyebab tingginya inflasi di kawasan kota Cirebon.

"Jalur tol selain mempercepat akses ke pasar, juga mengurangi potensi terjadinya pungutan liar yang selama ini menjadi salah satu penyebab produksi biaya tinggi," kata Acu Viarta.

Menurut Acu, kehadiran Tol yang menghubungkan dua kota di Jabar dan Jateng itu sangat strategis. Posisinya akan semakin penting bila ke depan terhubung oleh Tol Cikampek - Palimanan yang saat ini dalam proses pembangunan.

"Kehadiran jalan tol itu selalu mendorong peningkatan ekonomi daerah, terlebih di kawasan Pantura yang menjadi jalur utama perekonomian," katanya.

Jalan Tol Kanci - Pejagan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (26/1). Ruas jalan tol yang menghabiskan investasi senilai Rp2,4 triliun itu merupakan salah satu dari program 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

Syarif Abdullah
(U.S033/B/Y003/Y003) 27-01-2010 19:28:04

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010