Bandung 26/1 (ANTARA) - Sampah bekas kebakaran yang terjadi di Pasar Ujung Berung Bandung, Minggu (17/1), masih menumpuk belum dibersihkan karena Dinas Kebersihan belum mengambil sikap, kata ketua himpunan pedagang Usep Iskandar Wijaya.

"Hingga saat ini Dinas Kebersihan Kota Bandung baru datang dua kali ke lokasi semenjak terbakarnya pasar," kata Usep Iskandar Wijaya, di Bandung, Selasa
Menurut dia, sebenarnya Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda sudah menginstruksikan Dinas Kebersihan segera membersihkan sampah bekas kebakaran di Pasar Ujung Berung.

"Baru dua kali adanya pembersihan, sudah dua hari ini Dinas Kebersihan belum datang lagi ke lokasi," ungkap Usep.

Himpunan pedagang yang diketuai Usep itu masih berdiskusi dengan anggota mereka untuk mengetahui rincian biaya yang akan diajukan kepada pemerintah untuk perbaikan pasar tersebut.

Dia mengatakan, pihaknya sedang mengkaji kerugian masing-masing pedagang agar bisa dikalkulasi seluruh biaya yang dibutuhkan untuk membangun kembali pasar itu.

Sebagian pedagang Pasar Ujung Berung, sehari sebelumnya, mulai mendirikan kembali kios-kios mereka yang terbakar, dengan menggunakan dana pribadi.
Kios yang sudah dibangun kembali terutama yang berada pada bagian pinggir pasar. Sedangkan yanag berada pada bagian tengah belum.

(bayu ph)

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010