Tasikmalaya, 24/1 (ANTARA) - Kepulangan pendukung tim sepak bola Persebaya atau Bonek menggunakan sarana angkutan massal kereta api Pasudan dan kereta luar biasa saat berhenti di stasiun Tasikmalaya, Minggu pagi, dinyatakan aman dari keributan.

Kepala stasiun Tasikmalaya, Khaerudis didampingi wakilnya, Hendra Hidarsah, mengatakan ribuan bonek yang menggunakan kereta api dalam dua kali pemberangkatan tidak memicu terjadinya aksi kericuhan di lokasi sekitar stasiun Tasikmalaya.

"Kedatangan Bonek yang akan pulang ke Surabaya di Tasikmalaya aman, tidak seperti kepulangan sebelumnya sempat melakukan penjarahan makanan di kios yang ada di stasiun Tasikmalaya," katanya.

Ia menjelaskan, ribuan Bonek di pemberangkatan pertama menggunakan kereta api 'luar biasa' memadati seluruh rangkaian 10 gerbong yang difasilitasi PT KAI dengan melintas di stasiun Tasikmalaya sekitar pukul 03.47 WIB tanpa berhenti.

Pemberangkatan kedua, para Bonek menumpang kereta api Pasundan dengan memadati seluruh rangkaian 7 gerbong kereta api, diberangkatkan dari stasiun Rancaekek, Bandung sekitar pukul 07.00 WIB, dan tiba serta berhenti di stasiun Tasikmalaya pukul 09.47 WIB.

"Pemberangkatan kedua berhenti di stasiun Tasikmalaya dengan kesiagaan Polisi, alhamdulilah semua bisa diatasi hingga kereta kembali berangkat," katanya.

Namun, kata Khaerudis, menjaga keamanan dan ketertiban terpaksa seluruh pedagang asongan, kios dan warung disekitar stasiun Tasikmalaya diimbau untuk tutup, bahkan lokasi stasiun disterilkan dari masyarakat umum atau penumpang.

Bahkan, jajaran kepolisian Porlesta Tasikmalaya melakukan inisiatif membentangkan spanduk bertuliskan persahabatan Bonek dan Viking pendukung tim sepak bola Persib di Tasikmalaya bersaudara.

"Polisi yang berjaga disini, saat kereta Pasundan yang ditumpangi Bonek datang langsung membentangkan spanduk perdamaian," katanya.

Selain itu, antisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di stasiun Tasikmalaya, petugas stasiun, Polisi dan Viking Tasikmalaya membagikan minuman kemasan gelas kepada para Bonek.

"Kami dalam upaya penyambutan Bonek di stasiun Tasikmalaya, memberi minuman, meskipun tidak semuanya kebagian," katanya.


Feri Purnama
(U.PK-FPM/C/Y003/Y003) 24-01-2010 18:40:17

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010