Tasikmalaya, 22/1 (ANTARA) - Kedatangan pendukung sepak bola Persebaya "bondo nekad: Bonek" menyebabkan seluruh kios dan warung yang berada di stasiun Tasikmalaya, Jawa Barat, tutup, Jumat.
Kedatangan Bonek yang menggunakan jasa angkutan massal kereta api Pasundan menuju Bandung untuk menyaksikan pertandingsan sepak bola antara Persebaya dan Persib, Sabtu.
Salah seorang pedagang warung nasi di stasiun Tasikmalaya, Ny Mimih terpaksa menutup warungnya karena khawatir kedatangan Bonek yang hanya melintas dikhawatirkan akan mengakibatkan kerusuhan.
Menurut dia, seperti peristiwa sebelumnya ribuan Bonek yang menumpang kereta api turun dan menjarah seluruh makanan yang dijajakan masing-masing warung dan kios.
"Saya khawatir akan terjadi seperti waktu itu, para Bonek turun dan mengambil barang dagangan," katanya.
Untuk itu, ia bersama lima kios lainnya yang ada di sekitar stasiun Tasikmalaya tutup sebelum kedatangan Bonek yang
dijadwalkan berhenti di stasiun pukul 18.00 WIB.
Sedangkan penutupan toko tersebut, selain dari imbauan kepala stasiun juga inisiatif pedagang yang berjaga-jaga menghindari aksi penjarahan para pendukung bola Bonek.
"Ya ini inisiatif kami saja, untuk jaga-jaga, supaya tidak kembali terjadi seperti waktu itu, tapi kalau kereta sudah lewat pedagang disini kembali buka," katanya.
Sementara itu kedatangan kereta yang ditumpangi Bonek, kawasan stasiun Tasikmalaya tampak sepi penumpang, namun tampak situasi dijaga ketat kepolisian dari polresta Tasikmalaya.
Feri Purnama
(U.PK-FPM/B/Y003/Y003) 22-01-2010 18:42:01
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Kedatangan Bonek yang menggunakan jasa angkutan massal kereta api Pasundan menuju Bandung untuk menyaksikan pertandingsan sepak bola antara Persebaya dan Persib, Sabtu.
Salah seorang pedagang warung nasi di stasiun Tasikmalaya, Ny Mimih terpaksa menutup warungnya karena khawatir kedatangan Bonek yang hanya melintas dikhawatirkan akan mengakibatkan kerusuhan.
Menurut dia, seperti peristiwa sebelumnya ribuan Bonek yang menumpang kereta api turun dan menjarah seluruh makanan yang dijajakan masing-masing warung dan kios.
"Saya khawatir akan terjadi seperti waktu itu, para Bonek turun dan mengambil barang dagangan," katanya.
Untuk itu, ia bersama lima kios lainnya yang ada di sekitar stasiun Tasikmalaya tutup sebelum kedatangan Bonek yang
dijadwalkan berhenti di stasiun pukul 18.00 WIB.
Sedangkan penutupan toko tersebut, selain dari imbauan kepala stasiun juga inisiatif pedagang yang berjaga-jaga menghindari aksi penjarahan para pendukung bola Bonek.
"Ya ini inisiatif kami saja, untuk jaga-jaga, supaya tidak kembali terjadi seperti waktu itu, tapi kalau kereta sudah lewat pedagang disini kembali buka," katanya.
Sementara itu kedatangan kereta yang ditumpangi Bonek, kawasan stasiun Tasikmalaya tampak sepi penumpang, namun tampak situasi dijaga ketat kepolisian dari polresta Tasikmalaya.
Feri Purnama
(U.PK-FPM/B/Y003/Y003) 22-01-2010 18:42:01
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010