Garut, 21/1 (ANTARA) - Seluruh anggota tim pencari Reni Komalasari(18), pendaki yang hilang seminggu lalu, mulai turun dari puncak Gunung Cikuray (2.820 mdpl), Kamis pagi, sambil menyisir kembali kawasan itu.
Kepala Satuan Reserse Polres Garut AKP Oon Suhendar, yang ditemui di Posko Pamoyanan (1.296 mdpl), Kamis, mengatakan, pada sore hari akan mengevaluasi segala kegiatan yang telah dilakukan tim pencari selama tujuh hari tujuh malam.
Evaluasi tersebut, menurut Oon, untuk menentukan langkah berikutnya sekaligus untuk memperoleh kesepakatan sebelum korban Reni Komalasari yang belum ditemukan itu dinyatakan "hilang".
Tim pencari itu terdiri atas anggota Basarnas, Gegana, Brimob, Bataliyon 303 SSM Cibuluh, dan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung "Wanadri".
Reni, pecinta alam asal Tangerang, Banten itu, sebelumnya diduga tersesat dan jatuh dari tebing berketinggian ratusan meter di puncak "Bayangan" Gunung Cikuray.
Kondisi cuaca yang sangat cepat berubah menjadi kendala utama pencarian itu. Cuaca di kawasan itu bisa berubah cepat dari cerah bisa tiba-tiba tertutup kabut dengan rata-rata temperatur udara 15 derajat celsius.
Warga sekitar gunung Cikurai termasuk Nandang(35), mengemukakan selama ini warga setempat kerap menemukan macan tutul yang turun hingga kaki gunung yang berbatasan dengan pemukiman penduduk.
Di puncak gunung itu terdapat kuburan sepanjang dua meter lebih yang oleh warga setempat dikenali sebagai makam "Mbah Nur Bayin", tokoh masyarakat yang dinilai berjasa saat membuka kelebatan hutan belantara untuk mendirikan wilayah Kecamatan Cikajang.
John D Hidayat
(U.PK-HT/C/s018/s018) 21-01-2010 10:21:36
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Kepala Satuan Reserse Polres Garut AKP Oon Suhendar, yang ditemui di Posko Pamoyanan (1.296 mdpl), Kamis, mengatakan, pada sore hari akan mengevaluasi segala kegiatan yang telah dilakukan tim pencari selama tujuh hari tujuh malam.
Evaluasi tersebut, menurut Oon, untuk menentukan langkah berikutnya sekaligus untuk memperoleh kesepakatan sebelum korban Reni Komalasari yang belum ditemukan itu dinyatakan "hilang".
Tim pencari itu terdiri atas anggota Basarnas, Gegana, Brimob, Bataliyon 303 SSM Cibuluh, dan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung "Wanadri".
Reni, pecinta alam asal Tangerang, Banten itu, sebelumnya diduga tersesat dan jatuh dari tebing berketinggian ratusan meter di puncak "Bayangan" Gunung Cikuray.
Kondisi cuaca yang sangat cepat berubah menjadi kendala utama pencarian itu. Cuaca di kawasan itu bisa berubah cepat dari cerah bisa tiba-tiba tertutup kabut dengan rata-rata temperatur udara 15 derajat celsius.
Warga sekitar gunung Cikurai termasuk Nandang(35), mengemukakan selama ini warga setempat kerap menemukan macan tutul yang turun hingga kaki gunung yang berbatasan dengan pemukiman penduduk.
Di puncak gunung itu terdapat kuburan sepanjang dua meter lebih yang oleh warga setempat dikenali sebagai makam "Mbah Nur Bayin", tokoh masyarakat yang dinilai berjasa saat membuka kelebatan hutan belantara untuk mendirikan wilayah Kecamatan Cikajang.
John D Hidayat
(U.PK-HT/C/s018/s018) 21-01-2010 10:21:36
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010