Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen pada Rabu mengumumkan bahwa tahun depan tidak ada kenaikan gaji bagi PNS, anggota militer dan polisi sebagai imbas pandemi COVID-19.
"Lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu, maka tidak akan ada kenaikan gaji bagi PNS dan pasukan bersenjata," demikian perdana menteri saat meresmikan taman hiburan di Provinsi Kandal.
Namun mereka masih akan menerima tunjangan Tahun Baru Khmer dan Festival Pchum Ben, atau Hari Leluhur, lanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu, maka tidak akan ada kenaikan gaji bagi PNS dan pasukan bersenjata," demikian perdana menteri saat meresmikan taman hiburan di Provinsi Kandal.
Namun mereka masih akan menerima tunjangan Tahun Baru Khmer dan Festival Pchum Ben, atau Hari Leluhur, lanjutnya.
Hun Sen menuturkan akibat pandemi COVID-19 ekonomi kerajaan tahun ini diprediksikan anjlok 1,9 sebelum mengalami pemulihan menjadi 3,5 persen tahun depan berkat pemulihan bertahap ekonomi global dan permintaan eksternal.
Negara Asia Tenggara tersebut hingga kini mencatat total 280 kasus terkonfirmasi COVID-19, 276 pasien sembuh dengan nihil korban meninggal, menurut Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Infeksi COVID-19 di India capai 6,67 juta
Baca juga: Facebook dan Twitter hapus unggahan Presiden Trump karena hoaks
Sumber: Xinhua
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020