Gucci menjual gaun tartan oranye untuk pria seharga 2.600 dolar Amerika (£ 1.700) atau setara Rp38,6 juta dengan detail pita satin.
Menurut laman resmi rumah mode asal Italia ini, gaun tartan tersebut menampilkan kerah "Peter Pan", kancing mutiara dan sulaman baju yang terinspirasi dari gaya grunge tahun 1990-an.
"Baju tartan dengan warna-warna lembut mencerminkan ide fluiditas yang dieksplorasi untuk peragaan busana Musim Gugur / Musim Dingin 2020, mengganggu stereotip beracun yang membentuk identitas gender maskulin," kata pernyataan resmi Gucci dilansir Independent, Senin.
"Kerah Peter Pan yang kontras dan sulaman baju luar di bagian depan menambahkan elemen yang terinspirasi pada masa kanak-kanak, yang terkait dengan tema koleksi yang berulang," lanjut isi pernyataan tersebut.
Pada laman resminya, gaun berbahan katun itu dipadukan dengan celana jins robek berwarna biru cerah, dengan model yang melengkapi tampilan dengan topi bergaris-garis wol merah marun, krem dan biru, tas selempang hitam, dan sepatu kets abu-abu dan merah muda.
Akan tetapi, gaun itu disambut dengan reaksi negatif di sosial media. Tak sedikit juga yang mengkritik soal harga mahal dari pakaian tersebut.
"£ 1.700 untuk gaun paling jelek yang pernah ada?," ujar seorang pengguna Twitter.
"Para pria dapat membeli gaun itu dari toko mana pun dengan harga 20 dolar jika mereka benar-benar ingin berpakaian rapi. Mereka tidak membutuhkan Gucci," kata yang lain.
Selain gaun lengan pendek yang mahal, rumah mode ini juga menawarkan pilihan yang lebih murah dalam balutan motif bunga berwarna merah muda dan biru kehijauan. Kemeja ini dijual seharga 1.800 dolar dan dilengkapi kancing mutiara.
"Kemeja panjang ini menampilkan label 'Gucci Liberty' di bagian belakang untuk menghormati perpaduan spesial," kata keterangannya.
Layaknya gaun tartan, Gucci juga memperlihatkan tampilan busana ini yang dipadu dengan ripped jeans. Model pakaian dilengkapi dengan tas selempang hitam dan mantel campuran wol alpaka berwarna krem.
Baca juga: Gucci ucapkan selamat tinggal pada acara pekan mode
Baca juga: Enam pagelaran koleksi busana baru harus batal akibat virus corona
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020