Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat menyita sebanyak satu kilogram narkotika jenis sabu-sabu dari tiga orang tersangka dalam jangka waktu satu bulan.
 
Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan para tersangka itu ditangkap dilakukan di tiga wilayah diantaranya Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bogor.
 
"Dalam waktu satu bulan, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat berhasil mengungkap tiga kasus dan barang bukti dalam bentuk sabu-sabu kurang lebih 1 kilogram," kata Erdi di Bandung, Rabu.
 
Erdi menjelaskan, ketiga tersangka itu di antaranya berinisial KA, MRZ, dan AR. Penangkapan itu, kata dia, dilakukan pada 31 Agustus 2020, 2 September 2020, dan 29 September 2020.
 
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat Kombes Pol Rudy Ahmad Sudrajat mengatakan modus yang dilakukan para pelaku mayoritas menggunakan modus tempel.
 
Modus tempel yang dimaksud, kata dia, ialah para pengedar menempelkan paket sabu di sebuah tempat saat melakukan proses jual-beli. Kemudian pembeli, kata dia, mengambil paket sabu-sabu itu setelah adanya koordinasi dengan pengedar.
 
"Kiriman barang bukti ini dari seseorang yang dia baru kenal melalui komunikasi ponsel, kemudian barang ini ditempel di suatu tempat tertentu, dan diambil," kata Rudy.
 
Pihaknya, kata dia, akan terus melakukan pengembangan terhadap ketiga tersangka. Pasalnya, menurut Rudy tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang terungkap dalam ketiga kasus tersebut.
 
"Kasus ini belum berhenti, masih kami kembangkan dan kita akan berusaha menangkap yang lain," kata dia.
 
Atas perbuatannya, ketiga tersangka itu dijerat Pasal 114 dan Pasal 112 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau pidana paling singkat 6 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.

Baca juga: Kronologis terungkapnya sindikat sabu-sabu internasional di Sukabumi

Baca juga: Kapolri tegaskan oknum polisi terlibat narkoba harus dihukum mati

Baca juga: 402,38 kg sabu-sabu di Sukabumi berasal dari Timur Tengah

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020