Soreang, 4/1 (ANTARA) - Rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Pagu Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) dan RAPBD 2010 kabupaten Bandung, Jabar, terpaksa ditunda, kareana pihak eksekutif belum siap untuk melakukan pembahasan dengan Badan Anggaran (Bangar) DPRD setempat.

"Saat kami konfirmasi, pihak eksekitif menyatkan belum siap," kata salah seorang anggota Bangar DPRD kabupaten Bandung, H Arifin Sobari, kepada wartawan, di gedung dewan Soreang, Senin.

Karena itu, lanjut Arifin Sobari, yang juga Ketua Komisi D DPRD kabupaten Bandung ini, agenda rapat KAU PPAS yang telah disiapkan Bangar terpkasa ditunda sampai Selasa (5/1).

Arifin Sobari mengaku tidak tahu alasan tepat pihak eksekutif kabupaten Bandung, hingga menyatakan tidak siap untuk duduuk bersama Bangar DPRD rapat memabahas KUA PPAS dan APBD 2010 daerah ini.

Sebelumnya, Arifin Sobari mengatakan Bupati Bandung, H Obar Sobarna, harus menjelaskan kebijakannya, di antaranya Peraturan Bupati (Perbup) nomor 7/2009 tentang anggaran perubahan parsial, dan penyerahan KUA PPAS, yang ternyata kini bermasalah dalam pembahasan RAPBD 2010.

"Sebab, kalau tidak ada penjelasan dari bupati, tentang kebijakan-kebijaknnya itu, jelas pembahasan KUA PPAS dan RAPBD akan semakin molor," kata anggota dewan dari Fraksi PKS ini.

Hingag sekarang, lanjut Arifin SObari, Bangar DPRD kabupaten Bandung belum bisa membahas KUA PPAS dan RAPBD 2010 Kabupaten Banadung secara sebstantif, karena ada mekanisme yang terlewatkan.

"Mekanisme itu, adalah tidak dilakukannya perubahan APBD 2009 kabupaten Bandung, sehingga Bangar mengalami kesulitan untuk membahasnya," kata Arifin Sobari, dikenal akrab dengan wartawan ini.

Menurut Arifin Sobari, seharusnya draft KUA PPAS yang diserahkan pihak eksekitif kabupaten Bandung tersebut, diselesaikan DPRD setempat periode sebelumnya. Tapi bupati ingin pembahasanya oleh DPRD sekarang.

Akibatnya, demikian Arifin Sobari, eksekutif baru menyerahkan draft KUA PPAS awal September 2009, dan pembahsannya baru dilakukan akhir Desember 2009 yang hingga kini belum selesai.

"Dan sekarang terpakasa harus ditunda lagi sehari, karena ketidaksiapan pihak eksekitif, kata Arifin Sobari Pula.

Ayi K
(U.K-IP/B/Y003/Y003) 04-01-2010 19:41:36

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010