Bandung, 21/12 (ANTARA) - Mabes Polri berjanji membantu memburu napi yang kabur serta melakukan penembakan terhadap petugas sipir di Bandung, Minggu (20/12) sore.
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ito Sumardi, di Bandung, Senin mengatakan pihaknya berjanji akan mencari napi yang kabur serta pelaku penembakan.
"Mabes Polri akan sungguh-sungguh mencari narapidana yang kabur serta memburu penembakan terhadap petugas sipir," katanya.
Menurut Kabareskrim, kejadian ini sangat serius dan harus di di back up bersama Polda Jabar.
"Masalah ini cukup serius, kita turut membantu terkait kaburnya Napi. Untuk pengendalian kasus ini ditangani oleh Polda Jabar," ujarnya.
Sementara itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar serta Polda Lampung, yang juga menjadi kampung halaman Rasit.
Selain itu, Pihaknya juga meminta kepada Napi yang kabur untuk menyerahkan diri.
"Saya minta kepada Napi yang kabur untuk menyerahkan diri supaya dapat dilakukan kembali pembinaan," tuturnya.
Rasit Darwis merupakan terpidana pembunuhan yang divonis seumur hidup. Rasit menempati Lapas Sukamiskin pada 15 Juli 2008 lalu setelah sebelumnya di Lapas Bekasi.
Minggu (20/12), Rasit berhasil melarikan diri bersama yang diduga tiga orang rekanya menggunakan sepeda motor.
Saat melarikan diri, seorang petugas sipir Lapas Sukamiskin terluka tiga tembakan yang diduga dilakukan oleh rekan Rasit. Hingga saat ini korban tembakan dirawat Di RS Santo Yusup Bandung.***4***
Jaka Permana
(T.PSO-058/B/M019/M019) 21-12-2009 13:19:19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ito Sumardi, di Bandung, Senin mengatakan pihaknya berjanji akan mencari napi yang kabur serta pelaku penembakan.
"Mabes Polri akan sungguh-sungguh mencari narapidana yang kabur serta memburu penembakan terhadap petugas sipir," katanya.
Menurut Kabareskrim, kejadian ini sangat serius dan harus di di back up bersama Polda Jabar.
"Masalah ini cukup serius, kita turut membantu terkait kaburnya Napi. Untuk pengendalian kasus ini ditangani oleh Polda Jabar," ujarnya.
Sementara itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar serta Polda Lampung, yang juga menjadi kampung halaman Rasit.
Selain itu, Pihaknya juga meminta kepada Napi yang kabur untuk menyerahkan diri.
"Saya minta kepada Napi yang kabur untuk menyerahkan diri supaya dapat dilakukan kembali pembinaan," tuturnya.
Rasit Darwis merupakan terpidana pembunuhan yang divonis seumur hidup. Rasit menempati Lapas Sukamiskin pada 15 Juli 2008 lalu setelah sebelumnya di Lapas Bekasi.
Minggu (20/12), Rasit berhasil melarikan diri bersama yang diduga tiga orang rekanya menggunakan sepeda motor.
Saat melarikan diri, seorang petugas sipir Lapas Sukamiskin terluka tiga tembakan yang diduga dilakukan oleh rekan Rasit. Hingga saat ini korban tembakan dirawat Di RS Santo Yusup Bandung.***4***
Jaka Permana
(T.PSO-058/B/M019/M019) 21-12-2009 13:19:19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009