Bandung, 16/12 (ANTARA) - Mendiknas M Nuh mendukung rencana Provinsi Jawa Barat, untuk membangun tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam beberapa tahun ke depan.
M Nuh mengatakan itu di sela-sela pertemuannya dengan Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan serta Kepala Dinas Pendidikan se-Jabar di Gedung Pakuan Kota Jalan Oto Iskandar Dinata di Kota Bandung, Rabu.
"Pembangunan PTN merupakan program strategis yang harus didukung semua pihak, pemerintah mengapresiasi rencana itu," kata M Nuh.
Mendiknas di sela-sela sosialisasi program kerja dan mengkampanyekan "Education for All" yang diusung Depdiknas menyebutkan, Jawa Barat, dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia perlu mendapatkan perhatian sektor pendidikan termasuk kesempatan belajar di perguruan tinggi negeri.
"Saya yakin dengan menyelesaikan masalah pendidikan di Jawa Barat maka artinya 20 persen masalah pendidikan di Indonesia teratasi," katanya.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan menyatakan komitmennya untuk membangun tiga PTN baru di provinsi itu.
Rencana tersebut, kata Heryawan telah digulirkan Pemprov Jabar sejak 2006 lalu. Meski demikian hingga saat ini masih dikaji lokasi untuk ketiga PTN baru itu.
"Penduduk Jabar saat ini sebanyak 42 juta jiwa, namun hingga saat ini baru ada tiga PTN yang semuanya ada di Kota Bandung, serta satu lagi Universitas Islam Negeri (UIN)," kata Ahmad Heryawan.
Menurut Heryawan, dengan perbandingan jumlah penduduk dan cakupan wilayah, pembangunan PTN baru di Jawa Barat masih sangat memungkinkan.
Dengan asas proporsionalitas, tersebut Jawa Barat layak untuk mendapat tambahan PTN. Gubernur mengharapkan Mendiknas membantu dan mendukung rencana Pemprov Jawa Barat itu.
"Depdiknas akan membahas dan membicarakan masalah itu," kata Gubernur seusai pertemuan dengan Mendiknas.
Terkait program Kerja Depdiknas dan kampanye "education for all" selaras dengan program dan tiga pilar pembangunan pendidikan di Jabar.
Ketiga pilar pembangunan pendidikan di Jabar adalah pemerataan dan perluasan atas pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, relevansi dan daya saing serta peningkatan tata kelola, aktualitas dan pencitraan pengelolaan pendidikan.
Gubernur menyebutkan, Pemprov Jawa Barat komitmen untuk tetap mengalokasikan 20 persen APBD untuk sektor pendidikan, disamping peningkatan infrastruktur dan kesehatan masyarakat.
"Jabar konsisten untuk mengalokasikan 20 persen anggaran APBD untuk sektor pendidikan, terutama untuk perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dan pengadaan guru," kata Gubernur Heryawan menambahkan.***3***
Syarif Abdullah
(T.S033/B/Y003/C/Y003) 16-12-2009 19:31:23
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
M Nuh mengatakan itu di sela-sela pertemuannya dengan Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan serta Kepala Dinas Pendidikan se-Jabar di Gedung Pakuan Kota Jalan Oto Iskandar Dinata di Kota Bandung, Rabu.
"Pembangunan PTN merupakan program strategis yang harus didukung semua pihak, pemerintah mengapresiasi rencana itu," kata M Nuh.
Mendiknas di sela-sela sosialisasi program kerja dan mengkampanyekan "Education for All" yang diusung Depdiknas menyebutkan, Jawa Barat, dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia perlu mendapatkan perhatian sektor pendidikan termasuk kesempatan belajar di perguruan tinggi negeri.
"Saya yakin dengan menyelesaikan masalah pendidikan di Jawa Barat maka artinya 20 persen masalah pendidikan di Indonesia teratasi," katanya.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan menyatakan komitmennya untuk membangun tiga PTN baru di provinsi itu.
Rencana tersebut, kata Heryawan telah digulirkan Pemprov Jabar sejak 2006 lalu. Meski demikian hingga saat ini masih dikaji lokasi untuk ketiga PTN baru itu.
"Penduduk Jabar saat ini sebanyak 42 juta jiwa, namun hingga saat ini baru ada tiga PTN yang semuanya ada di Kota Bandung, serta satu lagi Universitas Islam Negeri (UIN)," kata Ahmad Heryawan.
Menurut Heryawan, dengan perbandingan jumlah penduduk dan cakupan wilayah, pembangunan PTN baru di Jawa Barat masih sangat memungkinkan.
Dengan asas proporsionalitas, tersebut Jawa Barat layak untuk mendapat tambahan PTN. Gubernur mengharapkan Mendiknas membantu dan mendukung rencana Pemprov Jawa Barat itu.
"Depdiknas akan membahas dan membicarakan masalah itu," kata Gubernur seusai pertemuan dengan Mendiknas.
Terkait program Kerja Depdiknas dan kampanye "education for all" selaras dengan program dan tiga pilar pembangunan pendidikan di Jabar.
Ketiga pilar pembangunan pendidikan di Jabar adalah pemerataan dan perluasan atas pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, relevansi dan daya saing serta peningkatan tata kelola, aktualitas dan pencitraan pengelolaan pendidikan.
Gubernur menyebutkan, Pemprov Jawa Barat komitmen untuk tetap mengalokasikan 20 persen APBD untuk sektor pendidikan, disamping peningkatan infrastruktur dan kesehatan masyarakat.
"Jabar konsisten untuk mengalokasikan 20 persen anggaran APBD untuk sektor pendidikan, terutama untuk perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dan pengadaan guru," kata Gubernur Heryawan menambahkan.***3***
Syarif Abdullah
(T.S033/B/Y003/C/Y003) 16-12-2009 19:31:23
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009