Singaparna, Jabar, 15/12 (ANTARA) - Seorang warga, Undang (27)tewas kesetrum listrik di rumah salah seorang tetangganya di kampung Pasirkuban, desa Cilolohan, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa.
Menurut keterangan saksi, Yayan (39) peristiwa naas tersebut menimpa Undang (27) saat memperbaiki pesawat televisi milik tetangganya.
"Undang tewas karena TV yang sedang diperbaikinya tersambung aliran listrik," katanya.
Bapak beranak satu itu sebelum tewas diminta tetangganya untuk memperbaiki televisi yang rusak.
Korban kemudian membongkar untuk memeriksa kondisi pesawat televisi yang rusak, namun saat sedang sibuk memeriksa tiba-tiba Undang terpental sesaat setelah tersengat listrik.
"Setelah kesetrum Undang masih terlihat tidak apa-apa tapi tidak lama dari itu langsung meninggal," jelasnya.
Sementara itu menurut Yayan dari keterangan keluarga korban, Undang mengidap penyakit jantung sehingga diduga meninggal karena sakitnya itu.
"Aliran listriknya tidak terlalu kuat, setelah kami bersama warga lainnya memeriksa aliran listrik TV itu," katanya yang penasaran adanya aliran listrik pada televisi.
Sementara itu korban yang meninggalkan anak berusia enam tahun itu dimakamkan di tempat pemakaman umum di belakang rumahnya Selasa sore.
***4***
Feri Purnama
(U.PK-FPM/B/A033/A033) 15-12-2009 23:01:37
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
Menurut keterangan saksi, Yayan (39) peristiwa naas tersebut menimpa Undang (27) saat memperbaiki pesawat televisi milik tetangganya.
"Undang tewas karena TV yang sedang diperbaikinya tersambung aliran listrik," katanya.
Bapak beranak satu itu sebelum tewas diminta tetangganya untuk memperbaiki televisi yang rusak.
Korban kemudian membongkar untuk memeriksa kondisi pesawat televisi yang rusak, namun saat sedang sibuk memeriksa tiba-tiba Undang terpental sesaat setelah tersengat listrik.
"Setelah kesetrum Undang masih terlihat tidak apa-apa tapi tidak lama dari itu langsung meninggal," jelasnya.
Sementara itu menurut Yayan dari keterangan keluarga korban, Undang mengidap penyakit jantung sehingga diduga meninggal karena sakitnya itu.
"Aliran listriknya tidak terlalu kuat, setelah kami bersama warga lainnya memeriksa aliran listrik TV itu," katanya yang penasaran adanya aliran listrik pada televisi.
Sementara itu korban yang meninggalkan anak berusia enam tahun itu dimakamkan di tempat pemakaman umum di belakang rumahnya Selasa sore.
***4***
Feri Purnama
(U.PK-FPM/B/A033/A033) 15-12-2009 23:01:37
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009