Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus bertambah pada Kamis terdapat sembilan warga yang terpapar dan dari jumlah tersebut dua orang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Dua orang meninggal dunia jenis kelamin laki-laki dan perempuan usia keduanya 64 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Kamis.
Kedua warga yang meninggal dunia tersebut setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun, dengan gejala terpapar COVID-19.
Selain itu usia dan penyakit bawaan kata Enny, menjadi salah satu faktor nyawa kedua warga yang terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 tidak bisa tertolong.
"Keduanya meninggal setelah menjalani perawatan medis," ujarnya.
Dengan penambahan dua orang meninggal itu, maka di Kabupaten Cirebon lanjut Enny, terdapat 21 orang yang menghembuskan nyawanya akibat tidak mampu melawan COVID-19.
Rata-rata kata Enny, pasien yang meninggal dunia berusia di atas 50 tahun dan juga mempunyai penyakit bawaan atau homorbit, baik jantung, gagal ginjal dan lainnya.
"Usia yang meninggal rata-rata memang di atas 50 tahun dan mempunyai penyakit bawaan. Dan ini yang membahayakan apabila virus corona baru ini menyerang," tuturnya.
Dari data yang ada pada Kamis (10/9) di Kabupaten Cirebon terdapat 427 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan perincian 21 meninggal dunia, 276 isolasi mandiri serta dirawat dan 130 orang sembuh.
Baca juga: 2,5 juta masker kembali dibagikan Pemkab Cirebon
Baca juga: Dinkes Kabupaten Cirebon umumkan 53 kasus terkonfirmasi positif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Dua orang meninggal dunia jenis kelamin laki-laki dan perempuan usia keduanya 64 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Kamis.
Kedua warga yang meninggal dunia tersebut setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun, dengan gejala terpapar COVID-19.
Selain itu usia dan penyakit bawaan kata Enny, menjadi salah satu faktor nyawa kedua warga yang terinfeksi virus corona baru atau COVID-19 tidak bisa tertolong.
"Keduanya meninggal setelah menjalani perawatan medis," ujarnya.
Dengan penambahan dua orang meninggal itu, maka di Kabupaten Cirebon lanjut Enny, terdapat 21 orang yang menghembuskan nyawanya akibat tidak mampu melawan COVID-19.
Rata-rata kata Enny, pasien yang meninggal dunia berusia di atas 50 tahun dan juga mempunyai penyakit bawaan atau homorbit, baik jantung, gagal ginjal dan lainnya.
"Usia yang meninggal rata-rata memang di atas 50 tahun dan mempunyai penyakit bawaan. Dan ini yang membahayakan apabila virus corona baru ini menyerang," tuturnya.
Dari data yang ada pada Kamis (10/9) di Kabupaten Cirebon terdapat 427 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan perincian 21 meninggal dunia, 276 isolasi mandiri serta dirawat dan 130 orang sembuh.
Baca juga: 2,5 juta masker kembali dibagikan Pemkab Cirebon
Baca juga: Dinkes Kabupaten Cirebon umumkan 53 kasus terkonfirmasi positif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020