Bandung, 10/12 (ANTARA) - Perwira muda sebagai pemimpin lapangan harus menjadi pemimpin yang mampu memberi teladan bagi prajuritnya, profesional dan mengenali kemampuan serta memperhatikan kesejahteraan anak buah.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Goerge Toisutta pada upacara pelantikan perwira baru lulusan Abituren Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (SECAPA AD) Tahun 2009 di lapangan Upacara Wiradhika, Bumi Panorama Bandung, Kamis.
"Seorang perwira memiliki peran yang menentukan dalam memperdayakan potensi satuan supaya tugas pokok dapat tercapai," kata Kasad.
Menurut dia, dengan kepemimpinan lapangan yang ketat, diharapkan para perwira juga wajib melakukan langkah-langkah pengawasan dan pengendalian yang merupakan salah satu kunci sukses.
Hal ini menentukan keberhasilan perwira sebagai pemimpin, dalam memberi solusi yang tepat dan benar terhadap kemajuan pekerjaan dan berbagai kendala yang dialami oleh bawahannya dalam melaksanakan tugas.
Ia menambahkan, melalui kepemimpinan lapangan ini, setiap pemimpin akan mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan anggotanya, sehingga komitmen untuk menekan pelanggaran dan menegakkan tertib administrasi dapat diwujudkan dan berhasil dengan baik.
"Perwira harus memiliki mental, moral, loyalitas, keberanian dan dituntut mampu melaksanakan komunikasi dengan baik, berani menegur dan menghargai bawahan, mampu mengambil keputusan yang tepat, dalam kapasitas perwira sebagai komandan, pemimpin, bapak, pelatih dan teman seperjuangan," katanya.
Sementara itu, dalam pengarahannya kepada para perwira mantan siswa Secapa tersebut Kasad menegaskan, banyak perubahan yang telah dilakukan oleh TNI termasuk Angkatan Darat, yang meliputi tiga aspek yaitu doktrin, struktur, dan kultur.
Ketiga aspek tersebut diberlakukan sesuai karakter masing-masing matra dalam tubuh TNI dan diharapkan para perwira mengerti dan memahami tentang reformasi TNI tersebut yang telah berjalan sepuluh tahun.
Para perwira yang dilantik tersebut terdiri dari 869 orang Perwira pria dan 30 orang Perwira Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat), setelah menjalani pendidikan dasar pembentukan selama sebelas bulan.
Selama pendidikan mereka diorganisasi dalam satu Resimen Siswa yang membawahi dua Batalyon Siswa Pria dan satu Peleton Kowad.
Latar belakang pendidikan umum para perwira muda ini rata-rata SMA/SMK tetapi ada juga lulusan S1 sebanyak 60 orang dan D3 sebanyak 45 orang.
"Setelah pendidikan di Secapa AD, para perwira muda akan melanjutkan pendididkan dasar kecabangan di Pusdikcab masing-masing," ujar Kasad.
***4***
Adjat Sudrajat
(U.PK-ASJ/B/Z003/Z003) 10-12-2009 14:06:04
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009
Hal tersebut ditegaskan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Goerge Toisutta pada upacara pelantikan perwira baru lulusan Abituren Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (SECAPA AD) Tahun 2009 di lapangan Upacara Wiradhika, Bumi Panorama Bandung, Kamis.
"Seorang perwira memiliki peran yang menentukan dalam memperdayakan potensi satuan supaya tugas pokok dapat tercapai," kata Kasad.
Menurut dia, dengan kepemimpinan lapangan yang ketat, diharapkan para perwira juga wajib melakukan langkah-langkah pengawasan dan pengendalian yang merupakan salah satu kunci sukses.
Hal ini menentukan keberhasilan perwira sebagai pemimpin, dalam memberi solusi yang tepat dan benar terhadap kemajuan pekerjaan dan berbagai kendala yang dialami oleh bawahannya dalam melaksanakan tugas.
Ia menambahkan, melalui kepemimpinan lapangan ini, setiap pemimpin akan mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan anggotanya, sehingga komitmen untuk menekan pelanggaran dan menegakkan tertib administrasi dapat diwujudkan dan berhasil dengan baik.
"Perwira harus memiliki mental, moral, loyalitas, keberanian dan dituntut mampu melaksanakan komunikasi dengan baik, berani menegur dan menghargai bawahan, mampu mengambil keputusan yang tepat, dalam kapasitas perwira sebagai komandan, pemimpin, bapak, pelatih dan teman seperjuangan," katanya.
Sementara itu, dalam pengarahannya kepada para perwira mantan siswa Secapa tersebut Kasad menegaskan, banyak perubahan yang telah dilakukan oleh TNI termasuk Angkatan Darat, yang meliputi tiga aspek yaitu doktrin, struktur, dan kultur.
Ketiga aspek tersebut diberlakukan sesuai karakter masing-masing matra dalam tubuh TNI dan diharapkan para perwira mengerti dan memahami tentang reformasi TNI tersebut yang telah berjalan sepuluh tahun.
Para perwira yang dilantik tersebut terdiri dari 869 orang Perwira pria dan 30 orang Perwira Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat), setelah menjalani pendidikan dasar pembentukan selama sebelas bulan.
Selama pendidikan mereka diorganisasi dalam satu Resimen Siswa yang membawahi dua Batalyon Siswa Pria dan satu Peleton Kowad.
Latar belakang pendidikan umum para perwira muda ini rata-rata SMA/SMK tetapi ada juga lulusan S1 sebanyak 60 orang dan D3 sebanyak 45 orang.
"Setelah pendidikan di Secapa AD, para perwira muda akan melanjutkan pendididkan dasar kecabangan di Pusdikcab masing-masing," ujar Kasad.
***4***
Adjat Sudrajat
(U.PK-ASJ/B/Z003/Z003) 10-12-2009 14:06:04
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009