Cianjur, 7/12 (ANTARA)-RSUD Cianjur menerima sedikitnya 506 orang yang ingin melakukan konseling mengenai penyakit HIV/AIDS, selama empat tahun terakhir.

Dari jumlah tersebut, 49 orang diantaranya diketahui positif terinfeksi HIV/AIDS, kata Direktur RSUD Cianjur, dr Suranto, Senin.

Jumlah kasus atau penderita HIV/AIDS di Cianjur, setiap tahunnya cenderung meningkat.

"Selama kurun waktu empat tahun terakhir, sejak tahun 2006 hingga 2009, sebanyak 49 orang diantaranya positif terinfeksi HIV/AIDS," katanya.

Tahun 2006, yang berhasil terindikasi positif HIV/AIDS tercatat sebanyak 5 orang (3 laki-laki dan 2 orang perempuan). Tahun 2007, tercatat sebanyak 7 orang penderita (2 laki-laki dan 5 perempuan).

"Pada tahun 2008 ada sebanyak 21 orang yang terinfeksi HIV/AIDS. Sebanyak 12 orang diantaranya lak-laki dan 9 orang perempuan," tuturnya.

Ia menambahkan, sedangkan tahun 2009, diketahui yang terinfeksi HIV/AIDS sebanyak 16 orang, 11 orang diantaranya adalah perempuan dan 5 orang laki-laki.

Dari jumlah penderita yang positif terinfeksi HIV/AIDS, 16 orang diantaranya meninggal dunia. Pada tahun 2006 tercatat sebanyak 2 orang yang meninggal dunia. Tahun 2008 sebanyak 11 orang, dan tahun 2009 sebanyak 3 orang.

"Dua orang perempuan meninggal dunia tahun 2006. Tahun 2008, empat laki-laki dan 7 perempuan yang meninggal dunia, serta tahun 2009, dua orang laki-laki dan satu perempuan yang meninggal dunia," tambahnya.

Pihaknya, telah menyediakan poliklinik khusus bagi masyarakat yang ingin melakukan konseling melalui VCT.

Ia tidak memungkiri, masih banyak masyarakat yang malu atau bahkan takut melakukan konseling mengenai penyakit ini.

Sehingga pihaknya berharap gencarnya sosialisasi pengenalan mengenai penyakit ini. Agar masyarakat luas tahu dan paham agar terhindar dari penyakit yang belum ada obatnya hingga saat ini. ***3***

Fikri
(U.K-FKR/B/Y003/Y003) 07-12-2009 17:56:49

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2009