Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan inspeksi mendadak (sidak) protokol kesehatan di Pasar Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jumat.
"Sidak ini dilakukan dalam rangka meninjau penerapan protokol kesehatan khususnya di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan pemulihan ekonomi yang berlangsung di pasar tradisional," kata Wagub Uu.
Adapun protokol kesehatan 3M yang harus dipatuhi pengunjung maupun pedagang adalah memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Di Pasar Bojong, Kang Uu pun menjumpai beberapa warga yang tidak menggunakan masker. "Ketika ditanya, masyarakat rata-rata sudah tahu tentang keharusan memakai masker, tapi dengan alasan lupa dan lain sebagainya mereka ada yang lalai mengenakannya," ucap Kang Uu.
Untuk itu, Kang Uu pun mengedukasi warga yang tidak memakai masker sekaligus membagikan masker kepada mereka.
Menurut Kang Uu, kebersamaan antara pedagang, pembeli, dan juga aparat untuk saling memberikan perhatian terkait penerapan protokol kesehatan penting demi mencegah penularan COVID-19 di pasar.
Apalagi, pasar merupakan tempat orang berkumpul dan berpotensi berkerumun dengan aktivitas transaksi dan komunikasi sehingga protokol kesehatan wajib dilakukan.
"Penerapan protokol kesehatan, tiada lain tujuannya memutus mata rantai virus COVID-19," tegas Kang Uu.
Selain meninjau penerapan protokol kesehatan 3M, Kang Uu juga memantau fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan, penyediaan disinfektan, dan fasilitas penunjang lainnya di Pasar Bojong.
Baca juga: Komunitas emak-emak di Purwakarta ditugasi awasi timbangan pasar
Baca juga: Pemkab Purwakarta operasi pasar turunkan harga bawang putih
Baca juga: Ratusan ton beras disiapkan Pemkab Purwakarta untuk bazar murah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020
"Sidak ini dilakukan dalam rangka meninjau penerapan protokol kesehatan khususnya di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan pemulihan ekonomi yang berlangsung di pasar tradisional," kata Wagub Uu.
Adapun protokol kesehatan 3M yang harus dipatuhi pengunjung maupun pedagang adalah memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
Di Pasar Bojong, Kang Uu pun menjumpai beberapa warga yang tidak menggunakan masker. "Ketika ditanya, masyarakat rata-rata sudah tahu tentang keharusan memakai masker, tapi dengan alasan lupa dan lain sebagainya mereka ada yang lalai mengenakannya," ucap Kang Uu.
Untuk itu, Kang Uu pun mengedukasi warga yang tidak memakai masker sekaligus membagikan masker kepada mereka.
Menurut Kang Uu, kebersamaan antara pedagang, pembeli, dan juga aparat untuk saling memberikan perhatian terkait penerapan protokol kesehatan penting demi mencegah penularan COVID-19 di pasar.
Apalagi, pasar merupakan tempat orang berkumpul dan berpotensi berkerumun dengan aktivitas transaksi dan komunikasi sehingga protokol kesehatan wajib dilakukan.
"Penerapan protokol kesehatan, tiada lain tujuannya memutus mata rantai virus COVID-19," tegas Kang Uu.
Selain meninjau penerapan protokol kesehatan 3M, Kang Uu juga memantau fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan, penyediaan disinfektan, dan fasilitas penunjang lainnya di Pasar Bojong.
Baca juga: Komunitas emak-emak di Purwakarta ditugasi awasi timbangan pasar
Baca juga: Pemkab Purwakarta operasi pasar turunkan harga bawang putih
Baca juga: Ratusan ton beras disiapkan Pemkab Purwakarta untuk bazar murah
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2020